Saturday 4 April 2015

0

Indikator 15

Mekanisme Gerak Sendi/Otot/Tulang pada Manusia

Tulang dapat digerakkan karena adanya otot yang bekerja dengan cara kontraksi. Otot akan berkontraksi jika mendapat rangsangan dari saraf. Pada saat kontraksi, otot akan memendek, membesar dan mengeras. Setelah kontraksi, otot akan berelaksasi. Keadaan otot saat relaksasi adalah kebalikan dari kontraksi.
Ketika otot kontraksi, tulang tempat otot terpaut akan tertarik oleh otot sehingga persendian bergerak.  Jadi untuk menimbulkan gerakan tubuh diperlukan otot, tulang, sendi, dan saraf. Dan untuk menggerakkan tulang diperlukan minimal dua buah otot.



Macam-macam otot ada 3, yaitu:
A.     Otot Jantung
-          Terletak pada jantung
-          Strukturnya sama seperti otot lurik, namun ada percabangan sel
-          Memiliki inti sel banyak
-          Inti sel berada di tengah
-          Bersifat involunteer (bergerak secara tidak sadar)

B.     Otot Lurik
-          Berbentuk silindris, memanjang
-         Tampak adanya garis-garis melintang yang tersusun seperti daerah gelap dan terang secara                  berselang-seling
-          Berinti sel banyak
-          Bergerak secara volunteer (sadar), cepat lelah, tidak teratur, kontraksi cepat
-          Terdapat pada otot paha, otot betis, otot dada, otot lengan

C.     Otot Polos
-          Berbentuk gelendong
-          Terletak pada sistem pencernaan, pembuluh darah, sistem pernapasan
-          Inti sel hanya satu
-          Letak inti sel di tengah
-          Bergerak secara involunteer (tidak sadar), tidak mudah lelah, teratur dan lambat

Kerja dua otot atau lebih dalam menggerakkan tulang (sistem gerak aktif) dibedakan menjadi dua macam yaitu antagonis (berlawanan) dan sinergis (bersamaan).

Macam-Macam Gerakan Otot:
·         Fleksi: gerakan membengkokkan, misalnya membengkokkan pada siku, lutut, jari.
·         Ekstensi: gerak meluruskan, misalnya meluruskan siku, lutut, dan ruas jari.
·        Abduksi: gerak menjauhkan misalnya gerak tungkai menjauhkan dari sumbu tubuh.
·        Adduksi: gerak mendekatkan dengan sumbu tubuh, misalnya gerak mendekatkan tungkai dengan                        sumbu tubuh.
·         Pronasi: gerak memutar lengan sehingga telapak tangan menelungkup.
·         Supinasi: gerak memutar lengan sehingga tangan menengadah.
·         Depresi: gerak menekan ke bawah atau menurunkan.
·         Elevasi: gerak mengangkat ke atas.

A)    Antagonis
kerja otot bisep dan trisep pada lengan atas dan lengan bawah. Otot bisep adalah otot yang mempunyai dua tendon (dua ujung) yang melekat pada tulang dan terletak di lengan atas bagian depan. Otot trisep adalah otot yang mempunyai tiga tendon (tiga ujung) yang melekat pada tulang dan terletak di lengan atas bagian belakang. Untuk mengangkat lengan bawah, otot bisep berkontraksi dan otot trisep berelaksasi. Untuk menurunkan lengan bawah, otot trisep berkontraksi dan otot bisep berelaksasi.

B)     Sinergis
Gerak sinergis terjadi apabila ada 2 otot yang bergerak dengan arah yang sama.Contoh: gerak tangan menengadah dan menelungkup. Gerak ini terjadi karena kerja sama antara otot pronator teres dengan otot pro nator kuadratus.

Persendian
Menurut sifatnya, gerakan persendian dapat dibedakan menjadi 3 macam :
a.       Sendi Mati (Sinartrosis)
Persendian yang tidak memiliki sendi sehingga tidak memungkinkan terjadinya pergerak kan, misalnya persendian antar tulang tengkorak.

b.      Sendi Kaku (Amfiartrosis)
Persendian yang terdiri dari ujung-ujung tulang rawan, sehingga masih memungkinkan terjadinya gerak yang sifatnya kaku, misalnya persendian antara ruas- ruas tulang rusuk

c.       Sendi Gerak (Diartrosis)
Persendian yang terjadi pada tulang satu dengan tulang yang lain tidak dihubungkan dengan jaringan sehingga terjadi gerakan yang bebas. Sendi gerak sendiri juga dibedakan menjadi:
1.      Sendi Engsel (bergerak hanya satu arah)
Persendian antara tulang betis dan paha
Persendian antara tulang lengan dengan tulang hasta

2.      Sendi Putar (pergerakannya berputar)
Persendian antara tulang leher dengan tulang atlas
Persendian antara tulang hasta dan tulang pengumpil

3.      Sendi Peluru (bergerak ke segala arah)
Persendian antara gelang bahu dengan tulang lengan atas
Persendian antara gelang panggul dengan tulang paha

4.      Sendi Pelana (bergerak secara dua arah)
Persendian pada ibu jari




Macam-macam kelainan pada sistem gerak manusia:
1)      Osteoporosis
Kelainan pada tulang yang disebabkan karena adanya pengeropososan tulang. Hal ini karena tubuh sudah tidak mampu lagi menyerap dan menggunakan kalsium secara normal.

2)      Fisura/retak tulang
Kelainan tulang yang menimbulkan keretakan pada tulang akibat kecelakaaan.

3)      Fraktura/patah tulang
Dibedakan menjadi 2 yaitu fraktura yang tertutup (patah tulang yang tidak sampai merobek kulit/otot) dan fraktura yang terbuka (patah tulang yang merobek/menembus kulit/otot).

4)      Rakhitis
Kelainan pada tulang akibat kekurangan vitamin D, sehingga kakinya berbentuk X atau O

5)      Lordosis
Kelainan tulang karena sikap duduk sehingga tulang belakang melekung pada daerah lumbalis. Hal ini akan mengakibatkan posisi kepala tertarik ke belakang.

6)      Skolisosis
Kelainan tulang karena sikap duduk sehingga tulang belakang melekung ke arah lateral. Hal ini akan menyebabkan badan akan bengkok membentuk huruf S.

7)      Kifosis
Kelainan tulang karena sikap duduk sehingga tulang belakang yang terlalu membengkok ke belakang.

8)      Hipertrofi
Kelainan otot yang membesar dan menjadi lebih kuat karena sel otot diberikan kegiatan/aktivitas yang terus menerus secara berlebihan.

9)      Atrofi / Polio
Kelainan otot yang mengecil, lemah, fungsi otot yang menurun. Hal ini disebabkan adanya penyakit polimielitis yang dapat merusakkan sel saraf pada otot.

10)  Stiff/kaku leher
Kelainan otot karena adanya peradangan otot trapesius leher akibat gerakan yang menghentak secara tiba-tiba/salah gerak.

11)  Tetanus
Kelainan otot yang disebabkan adanya infeksi bakteri Clostridium tetani. Sehingga menyebabkan otot menjadi kejang-kejang.


Latihan Soal

1.      Kebiasaan duduk miring ke kiri atau ke kanan pada anak yang masih dalam masa pertumbuhan dapat menyebabkan …
A.     Lordosis
B.     Skoliosis
C.     Kifosis
D.     Nekrosis
E.      Osteoporosis

Jawaban: B

Pembahasan: Kebiasaan duduk yang salah pada anak yang masih dalam masa pertumbuhan dapat menyebabkan kelainan pada tulang belakang, yaitu lordosis terjadi karena posisi duduk selalu dengan posisi dada kedepan, kifosis terjadi karena posisi duduk selalu membungkuk, dan skoliosis terjadi karena posisi duduk miring ke samping. Nekrosis merupakan matinya sel-sel tulang. Sedangkan Osteoporosis adalah penyakit tulang yang biasa diderita oleh orang tua.

2.      Kelainan pada tulang belakang yang menyebabkan tubuh menjadi bungkuk adalah …
A.     Lordosis
B.     Nitrosis
C.     Skoliosis
D.     Osteoporosis
E.      Kifosis

Jawaban: E
Pembahasan: Kelainan pada tulang belakang meliputi: Lordosis, yaitu dada terlalu kedepan (tulang belakang bagian punggung/ dada membengkok ke depan). Kifosis, yaitu tulang belakang bagian punggung/ dada terlalu bungkuk. Skoliosis, yaitu tulang belakang membengkok ke samping. Osteoporosis merupakan pengeroposan tulang yang terjadi karena tubuh kekurangan kalsium.

3.      Kerja otot trisep dan bisep terjadi secara . . . .
A.     Sinergis
B.     Antagonis
C.     Agonis
D.     Pronasi
E.      Fleksi

Jawaban: B
Pembahasan: Otot trisep berada di lengan atas bagian belakang dan otot bisep berada di lengan atas bagian depan. Kedua otot tersebut bekerja secara antagonis (berlawanan).Kerja otot yang sinergis (bekerjasama) misalnya pada gerakan pronasi (menelungkupkan tangan) dan supinasi (menengadahkan tangan) akibat kerjasama antara otot pronator teres dan pronator kuadratus.

4.      Apabila seseorang membengkokkan tangannya (fleksi), maka mekanisme kerja yang terjadi adalah . . .
A.     sinergis yakni oto bisep berkontraksi, trisep relaksasi
B.     antagonis yakni otot trisep berkontraksi, bisep relaksasi
C.     sinergis yakni otot trisep berkontraksi, bisep relaksasi
D.     sinergis takni otot bisep dan trisep berkontraksi
E.      antagonis yakni otot bisep berkontraksi, trisep relaksasi

Jawaban: E

Pembahasan: Saat seseorang membengkokkan tangannya, maka otot bisep berkontraksi, sedangkan trisep relaksasi. Jadi mekanisme kerjanya terjadi secara antagonis (berlawanan) antara otot bisep dan trisep.

5.      Agar otot rangka berkontraksi harus mendapat perintah dari . . . .
A.     saraf
B.     rangka
C.     tulang
D.     tendon
E.      otot

Jawaban: A

Pembahasan: Otot rangka termasuk otot sadar. Agar otot rangka berkontraksi harus mendapat perintah dari system saraf.Tulang (rangka) merupakan alat gerak pasif.Tendon merupakan jaringan ikat yang menghubungkan otot dengan tulang.

6.      Hubungan antartulang yang terdapat pada persendian ibu jari adalah . . .
A.     Sendi engsel
B.     Sendi peluru
C.     Sendi peluru
D.     Sendi putar
E.      Sendi geser

Jawaban: D
Pembahasan: 
Sendi putar : hubungan antara tulang atlas dengan tulang tengkorak
Sendi peluru : hubungan antara tulang paha dengan gelang panggul, tulang lengan atas dengan bahu
Sendi pelana : hubungan antara tulang ibu jari denagn tulang telapak tangan
Sendi engsel : sendi siku, lutut, dan ruas antar jari.

7.      Gerakan lengan bawah hingga telapak tangan, menengadah dan terpelungkup disebabkan oleh aktivitas otot : (UMPTN 1994)
A.     Pronator
B.     Adduktor
C.     Supinator
D.     Ekstensor
E.      Depressor

Jawaban: B
Pembahasan: Otot trisep mempunyai tiga buah origa dan bersifat ekstensor sehingga mampu meluruskan kembali tangan ke bawa, lengan bawah dapat digerakan memutar hingga telapak tangan menengadah atau supinasi. Atau telapak tangan digerakan menelungkup atau disebut pronasi. Gerakan pronasi disebabkan oleh pengerutan/ kontraksi otot-otot pronator teres dan pronator kuadratus

8.      Persendian yang terdapat pada siku adalah ….
A.     Sendi peluru
B.     Sendi pelana
C.     Sendi putar
D.     Sendi engsel
E.      Sendi luncur

Jawaban: D
Pembahasan: Pada siku, terdapat sendi diantara tulang lengan atas dan bawah yang mengakibatkan gerakan di sekitar siku hanya ke satu arah.

9.      Perhatikan gambar sendi berikut!

Gerakan yang dapat dilakukan oleh tulang Y adalah . . . .
A.    satu arah
B.    dua arah
C.     berputar
D.    semua arah
E.     abduksi

Jawaban: A
Pembahasan: Gambar pada soal menunjukkan tulang paha dengan tulang betis (tulang Y). Tulang Y hanya dapat digerakkan ke satu arah sehingga disebut sendi engsel.Sendi yang memungkinkan terjadinya dua gerakan disebut sendi pelana, misalnya persendian antara ibu jari dengan telapak tangan. Sendi yang memungkinkan terjadinya gerakan berputar di sebut sendi putar, misalnya persendian antara tulang tengkorak dengan tulang atlas. Sendi yang memungkinkan gerakan ke semua arah disebut sendi peluru, misalnya persendian antara tulang paha dengan tulang panggul.

10.  Ciri otot polos berikut ini benar, kecuali . . . .
A.     bekerja secara involunter
B.     berinti satu di tengah
C.     terdapat pada organ dalam termasuk jantung
D.     selnya pendek berbentuk gelendong
E.      selnya menyebar

Jawaban: C
Pembahasan: Ciri otot polos adalah berbentuk gelendong, serabut aktin dan myosin tidak tersusun rapi sehingga tidak ada daerah gelap dan terang, berinti satu di tengah, bekerja secara tidak sadar (involunter), terdapat pada organ dalam selain jantung.

11.  Pernyataan berikut yang merupakan persamaan antara sel otot jantung dan sel otot rangka adalah …
A.     Membentuk percabangan
B.     Berinti banyak
C.     Kerjanya tidak dikendalikan oleh kehendak
D.     Bersifat lurik
E.   Bercabang

Jawaban: D
Pembahasan: 
Perbedaan otot jantung dan otot rangka
- Otot jantung : bercabang, inti banyak, dan bekerja secara tidak sadar (saraf otonom)
- Otot rangka : tidak bercabang, memiliki satu inti, dan dikendalikan secara sadar

12.  Pada tabel berikut yang membedakan otot polos, otot lurik dan otot jantung adalah . . . .

Otot polos
Otot lurik
Otot jantung
A
memiliki banyak inti
memiliki satu inti pada tiap sel
memiliki banyak inti
B.
bekerja secara sadar
bekerja secara tak sadar
bekerja secara tak sadar
C.
bentuk silindris panjang
bentuk gelendong
bentuk silindris bercabang
D.
terdapat pada bagian organ dalam
terdapat pada rangka
terdapat pada organ jantung

Jawaban: C
Pembahasan: Perbedaan antara otot polos, otot lurik dan otot jantung dapat di lihat pada tabel di bawah ini.

No
Otot polos
Otot lurik
Otot jantung
1.
memiliki satu inti
memiliki banyak inti
memiliki banyak inti
2.
bekerja secara tak sadar
bekerja secara sadar
bekerja secara tak sadar
3.
bentuk gelendong
bentuk silindris panjang
bentuk silindris bercabang
4.
terdapat pada bagian organ dalam
terdapat pada rangka
terdapat pada organ jantung
5.
gerakannya lamban
gerakannya cepat
gerakannya teratur tidak cepat

13.  Apabila kita makan paha ayam pada ujung tulang sering kita temukan bagian yang berwarna putih dan terasa agak keras ketika dimakan. Bagian tersebut merupakan jaringan:
A.     Otot lurik
B.     Ikat
C.     Tulang keras yang masih muda
D.     Tulang rawan
E.      Otot polos

Jawaban: D
Pembahasan: Tulang rawan sering terdapat di ujung-ujung tulang, itu berfungsi sebagai bantalan sekaligus sebagai alat pertumbuhan tulang.

14.  Dampak dari penyakit polimielitis yang dapat merusakkan sel saraf pada otot (atrofi) adalah:
A.     Otot mengecil dan menjadi lemah sampai pada tahap lumpuh
B.     Kaki berbentuk X atau O
C.     Tulang punggung membengkok ke belakang
D.     Otot kejang-kejang
E.      Otot membesar dan menjadi tegang

Jawaban: A
Pembahasan: 
-Artrofi adalah kelainan otot akibat virus polio yang menyebabkan otot mengecil dan melemah sampai akhirnya lumpuh.  
- Rakhitis adalah kelainan pada tulang akibat kekurangan vitamin D, sehingga kakinya berbentuk X atau O
- Kifosis adalah kelainan tulang punggung membengkok ke depan dikarenakan kebiasaan duduk/bekerja dengan posisi membungkuk
- Kram adalah kelainan otot yang terjadi karena aktivitas otot yang terus menerus sehingga otot menjadi kejang

15. Berikut merupakan cirri otot rangka, kecuali …
A.     Berinti banyak di tepi
B.     Berkontraksi secara involunter
C.     Tersusun atas protein aktin dan miosin yang teratur
D.     Termasuk otot lurik
E.      Bersel banyak

Jawaban: B

Pembahasan: Ciri otot rangka adalah selnya berinti banyak di tepi, memiliki daerah gelap (serabut miosin) dan terang (serabut aktin) yang tersusun secara teratur (lurik), dan bekerja secara sadar (volunter). Otot yang bekerja secara involunter (tidak sadar) adalah otot polos dan otot jantung.

0 comments:

Post a Comment