Saturday, 4 April 2015

0

Indikator 10

Proses Daur Biogeokimia

Daur atau siklus biogeokimia adalah siklus unsur atau senyawa kimia yang mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik. Terdapat lima jenis siklus biogeokimia yaitu siklus nitrogen, siklus fosfor, siklus sulfur, siklus air, serta siklus karbon dan oksigen.

1.   Siklus Nitrogen
Nitrogen adalah sebuah unsur yang paling banyak ditemukan di atmosfer dengan persentase sebesar 78% dari keseluruhan gas yang terdapat di atmosfer bumi serta merupakan komponen utama asam amino. Meskipun demikian, pemakaian unsur nitrogen pada bidang biologi sangat terbatas, hal ini disebabkan karena nitrogen merupakan unsur yang sulit untuk berekasi dengan unsur lain sehingga diperlukan berbagai proses dalam penggunaan nitrogen pada makhluk hidup, yaitu fiksasi nitrogen, mineralisasi, nitrifikasi, dan denitrifikasi. Fungsi ekologi nitrogen pada manusia dan hewan adalah untuk menghasilkan protein dari asam amino untuk pertumbuhan dan berfungsi dalam pembentukkan asam nukleat seperti DNA dan RNA dalam hereditas. Pada tumbuhan, fungsi ekologi nitrogen adalah untuk berfotosintesis dalam molekul klorofil dan untuk pertumbuhan.
Siklus nitrogen adalah suatu proses konversi senyawa yang mengandung unsur nitrogen menjadi berbagai macam bentuk kimiawi yang lain, dimana proses transformasi ini dapat terjadi baik secara biologis maupun non-biologis. Selain itu, siklus ini secara khusus sangat dibutuhkan dalam ekologi karena ketersediaan nitrogen dapat memengaruhi tingkat proses ekosistem kunci serta produksi primer dan dekomposisi.


Fiksasi nitrogen adalah suatu proses yang mengubah nitrogen di udara menjadi amonia (NH3). Contoh mikroorganisme yang dapat melakukan fiksasi nitrogen (diazotrof) antara lain adalah Cyanobacteria, Azotobacteraceae, Rhizobium, Clostridium dan  Frankia. Amonifikasi adalah proses pembentukan amonia dari nitrogen yang diikat oleh bakteri diazotrof. Nitrifikasi adalah proses penyusunan senyawa nitrat dari amonia yang dirombak dengan Nitrobacter menjadi ion nitrat (NO3-) yang dapat diserap oleh tumbuhan. Asimilasi adalah proses pemanfaatan nitrat dalam proses fotosintesis yang terjadi melalui penyerapan nitrogen dalam bentuk ion nitrat dan amonium dari dalam tanah oleh tanaman dan direaksikan hingga terbentuk berbagai unsur organik seperti asam amino, asam nukleat. Denitrifikasi adalah proses pelepasan nitrogen kembali ke udara yang terjadi di dalam tanah dengan bantuan bakteri denitrifikasi seperti Pseudomonas, Thibacillus, Micrococcus.


2.      Siklus Fosfor
Senyawa fosfor merupakan unsur yang ada di bumi dalam bentuk batuan sedimen. Batuan yang mengalami pelapukan akan membebaskan senyawa fosfat (PO4) yang diperlukan organisme untuk menyusun jaringan-jaringan tubuh. Di alam, fosfor terdapat dalam dua bentuk yaitu senyawa fosfat organik yang terkandung dalam hewan dan tumbuhan serta senyawa fosfat anorganik yang terdapat pada tanah, batuan dan air. Kegunaan dari fosfor adalah untuk menyimpan dan memindahkan energi dalam tubuh makhluk hidup, membentuk asam nukleat, membantu proses respirasi dan asimilasi, membuat pupuk, bahan peledak, korek api, kembang api, pestisida, odol dan deterjen.
Siklus fosfor adalah proses perubahan fosfat dari fosfat anorganik menjadi fosfat organik dan kembali menjadi fosfat anorganik secara kesinambungan dan tanpa jeda. Siklus ini merupakan siklus yang paling sederhana dibanding dengan siklus biogeokimia yang lain karena siklus fosfat tidak melalui atmosfer.



Ion fosfat yang terdapat dalam bebatuan mengalami pengikisan dan pelapukan sehingga membuat fosfat larut dan terbawa menuju sungai sampai ke laut sehingga membentuk sedimen yang akan muncul kembali ke permukaan ketika mengalami pergerakan dasar bumi. Selain itu, ion fosfat dalam bentuk bebatuan yang telah terkikis dan lapuk juga dapat memasuki air tanah sehingga tumbuhan dapat mengambil fosfat yang terlarut melalui penyerapan yang dilakukan oleh akar. Dalam siklus rantai makanan, hewan herbivora mendapat fosfat dari tumbuhan yang mereka makan serta hewan karnivora mendapat fosfat dari herbivora yang mereka makan pula. Setelah fosfat masuk ke dalam hewan dan tumbuhan, fosfor organik dari konsumen yang mati diuraikan oleh dekomposer menjadi fosfat anorganik yang terdapat pada bebatuan dan fosil dalam tanah yang nantinya akan mengalami pengkisian dan pelapukan kembali.


3.      Siklus Sulfur
Sulfur atau belerang merupakan unsur yang ikut berperan dalam pembentukan asam amino yang merupakan pembangun dasar kehidupan dan banyak ditemukan di dekat gunung berapi. Unsur ini terdapat di alam dalam berbagai bentuk seperti mineral pada tanah, gas sulfur dioksida pada udara dan sebagai penyusun protein pada tubuh organisme. Fungsi dari sulfur antara lain adalah sebagai baterai, deterjen, fungisida, pupuk, bubuk mesiu, korek api, dan kembang api.
Siklus sulfur adalah proses perubahan sulfur dari hidrogen sulfida menjadi sulfur dioksida lalu menjadi sulfat dan menjadi hidrogen sulfida kembali. Siklus ini dimulai dari dalam tanah ketika ion sulfat diserap oleh akar tumbuhan dan mengalami proses metabolisme menjadi penyusun protein dalam tubuh tumbuhan. Ketika hewan atau manusia memakan tumbuhan maka protein yang terkandung dalam tumbuhan yang mereka konsumsi akan berpindah ke dalam tubuh konsumen. Selanjutnya senyawa sulfur yang berada dalam tubuh organisme akan mengalami proses metabolisme dimana sisa dari hasil metabolisme tersebut akan diurai oleh bakteri dalam lambung berupa gas yang mengandung sulfur.



Proses pembakaran bahan bakar fosil batu bara atau aktivitas gunung berapi akan menghasilkan asap yang naik ke atmosfer dan membentuk awan yang mengalami kondensasi dan menurunkan hujan asam. Air dari hujam asam masuk ke dalam tanah yang akan diubah menjadi sulfat yang sangat penting bagi tumbuhan. Sulfat lalu berpindah dari alam ke dalam tumbuhan melalui penyerapan sulfat oleh akar. Sulfur akan direduksi oleh bakteri menjadi sulfida dan membentuk sulfur dioksida atau hidrogen sulfida.


4.      Siklus Air
Air merupakan dasar dan sumber dari semua proses kehidupan yang ada di bumi dan berperan penting dalam keseimbangan ekosistem alam. Sebagian besar hewan darat membutuhkan pasokan air segar untuk dapat bertahan hidup. Akan tetapi 97,5% dari keseluruhan air yang ada di bumi adalah air asin yang tidak dapat diminum. Organisme yang kekurangan air dapat mengakibatkan dehidrasi karena ketahanan tubuh makhluk hidup sangat bergantung pada air. Kegunaan air adalah untuk mengatur suhu tubuh, sebagai pelarut untuk mineral, vitamin, asam amino, dan glukosa agar mudah diserap oleh tubuh, membawa nutrisi dan oksigen ke seluruh sel tubuh, meningkatkan metabolisme sel, membantu mengeluarkan zat yang tidak berguna dalam tubuh serta membantu tubuh dalam metabolisme lemak.
Siklus air atau hidrologi adalah sebuah sirkulasi perpindahan air dari bumi ke atmosfer dan kembali ke bumi dengan melalui tiga fase yaitu cair, padat dan gas yang berperan penting dalam cuaca, iklim dan ilmu meteorologi serta sangat signifikan dalam kehidupan organisme. Siklus ini terdiri atas kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi.



Air laut yang mengalami pemanasan oleh sinar matahari berevaporasi menjadi gas yang naik ke atmosfer. Gas tersebut mengalami kondensasi sehingga berubah menjadi awan dan selanjutnya mengalami presipitasi dalam bentuk air hujan, salju, hujan, hujan es, hujan gerimis atau kabut. Air hujan yang jatuh ke bumi akan mengalir di permukaan tanah, meresap ke dalam tanah (infiltrasi), dan sebagian lagi akan menguap (evaporasi). Selanjutnya air hujan yang mengalami infiltrasi akan meresap terus menuju ke dalam lapisan yang jenuh dengan air yang bergrak dalam tanah (air tanah) yang akan keluar menuju sungai, danau dan rawa. Air sungai lalu akan mengalir terus hingga mencapai laut atau samudera dan akan mengalami evaporasi kembali.


5.      Siklus Karbon dan Oksigen
Karbon dioksida merupakan unsur yang bisa berikatan dengan unsur lain untuk membentuk berbagai senyawa baru dan merupakan hasil dari hewan dan manusia pada proses respirasi. Oksigen adalah unsur ketiga terbanyak yang ditemukan di alam semesta yang vital bagi semua kehidupan di bumi serta merupakan hasil dari fotosintesis tumbuhan dan mudah untuk bereaksi dengan unsur lain. Fotosintesis merupakan proses biokimia yang terjadi dalam tumbuhan dengan menggunakan air, zat hara, karbon dioksida dan bantuan sinar matahari serta enzim untuk pembuatan energi dan menghasilkan oksigen. Fungsi karbon adalah untuk menjadi bahan baku dasar dari intan dan berlian serta grafit dalam pensil, proses fotosintesis tumbuhan untuk menghasilkan oksigen, pembakaran dalam bentuk batu bara, menjernihkan air kotor. Selain itu fungsi oksigen adalah  untuk menjalankan fungsi organ agar semua makhluk hidup dapat bertahan hidup.
Siklus karbon dan oksigen adalah proses sirkulasi pertukaran oksigen di bumi yang penting untuk kehidupan makhluk hidup dan alam. Siklus ini terdiri dari pembakaran, respirasi seluler, dan fotosintesis.


Asap yang dihasilkan oleh pabrik dan respirasi organisme akan diproses oleh tumbuhan dengan menggunakan bantuan dari sinar matahari untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi energi dan oksigen yang berguna bagi makhluk hidup melalui proses fotosintesis. Dalam rantai makanan, organisme herbivora akan mengonsumsi tumbuhan sebagai makanan dan organisme karnivora akan memakan hewan herbivora sebagai sumber energi untuk bertahan hidup. Selanjutnya organisme yang mati akan mengalami penguraian oleh organisme pengurai seperti bakteri dan jamur dan menyebabkan senyawa karbon organik dalam tubuh hewan tersebut bebas ke udara atau air.





Latihan Soal

1.  
Bila X terbakar habis, dampak yang terjadi adalah …..
A)   Aliran air berkurang
B)   Tidak memengaruhi persediaan air di hutan
C)   Bertambah besarnya aliran air dari gunung
D)   Bertambah besarnya proses evapotranspirasi
E)    Bertambah besarnya daya serap humus

Jawaban : C
Pembahasan
Peranan akar tumbuhan, selain untuk memperkokoh berdirinya batang, penyerapan air dan unsur hara, akar juga berperan dalam mengikat tanah agar tidak longsor serta dapat menyimpan air dalam taah. Jika tumbuhan ditebang dan mengakibatkan hutan menjadi gundul kemudian turun hujan, maka tanah tersebut akan mengalami erosi sehingga tidak ada lagi yang bisa menyerap air dan hal ini membuat aliran air akan semakin deras.

2.     Siklus biogeokimia di alam akan terhenti jika tidak terdapat …..
A)   Fotoautotrof
B)   Kemoautotrof
C)   Konsumen tingkat 1
D)   Konsumen tingkat 2
E)    Pengurai

Jawaban : E
Pembahasan
Siklus biogeokimia adalah daur materi yang melibatkan unsur senyawa kimia seperti karbon, oksigen, nitrogen dan air yang mengalami perpindahan organisme beredar kembali ke lingkungan fisik. Keberadaan yang paling penting adalah pengurai karena dia yang berperan dalam mengubah zat organik untuk menjadi zat anorganik kembali.

3.      

Berdasarkan gambar di atas, peristiwa berikut yang merupakan tahapan dari siklus nitrogen di alam adalah …..
A)   VI mewakili dekomposisi, IV mewakili denitrifikasi
B)   III mewakili fiksasi nitrogen, I mewakili nitrifikasi
C)   II mewakili denitrifikasi, I mewakili dekomposisi
D)   IV mewakili denitrifikasi, II mewakili dekomposisi
E)    V mewakili fiksasi nitrogen, III mewakili nitrifikasi

Jawaban : A
Pembahasan
Fiksasi nitrogen adalah proses mengubah N2 di atmosfer menjadi nitrat (V, VI, I, II)
Proses nitrifikasi adalah proses terbentuknya nitrat oleh bakteri aerob (I, II)
Dekomposisi adalah proses menguraikan sampah organik yang berasal dari tumbuhan mati/bangkai menjadizat anorganik (NH3) (VI)
Denitrifikasi adalah penguraian senyawa nitrat (IV)

4.     Fiksasi nitrogen dalam siklus nitrogen dapat dilakukan melalui beberapa cara di bawah ini, kecuali:
A)   Mikroorganisme yang ada di dalam tanah
B)   Proses industri melalui temperatur dan tekanan yang tinggi
C)   Mikroorganisme dalam nodul-nodul akar pada tumbuhan leguminose
D)   Beberapa jenis tumbuhan yang dapat mengabsorbsi langsung gas nitrogen
E)    Ketika terjadi petur atau kilat di langit

Jawaban : D
Pembahasan
Tumbuhan tidak dapat langsung mengabsorbsi gas nitrogen dari udara. Yang benar adalah beberapa tumbuhan dari famili leguminoceae berasosiasi dengan mikroba yang dapat langsung mengabsorbsi gas nitrogen dari udara. Contoh mikroba tersebut adalah Rhizobium leguminose yang berasosiasi dengan akar tanaman legum.

5.     Pernyataan di bawah ini yang menunjukkan proses nitrifikasi pada siklus nitrogen adalah …..
A)   Konversi dari ion amonium menjadi nitrat
B)   Konversi dari ion amonium menjadi nitrit
C)   Konversi dari gas nitrogen menjadi nitrit
D)   Konversi dari gas nitrogen menjadi nitrat
E)    Konversi dari nitrit menjadi nitrat

Jawaban : A
Pembahasan
Proses nitrifikasi pada siklus nitrogen adalah proses perubahan amonium oleh bakteri nitrifikasi menjadi nitrit lalu dari nitrit diubah menjadi nitrat juga oleh bakteri nitrifikasi, dimana hasil akhir dari proses nitrifikasi adalah nitrat.

6.     Pernyataan di bawah ini yang paling tepat dalam mendeskripsikan peran detritivor dalam siklus karbon adalah …..
A)   merupakan mikroorganisme yang memisahkan senyawa organik dari materi yang telah mati
B)    merupakan jamur yang menggunakan pencernaan ekstra-selular untuk memisahkan senyawa organik dari materi yang telah mati
C)    merupakan organisme yang memakan kotoran makhluk hidup
D)   merupakan hewan yang memperluas permukaan materi-materi yang sudah mati untuk dekomposer
E)    merupakan hewan yang memisahkan senyawa organik dari materi yang telah mati

Jawaban : D
Pembahasan
Detritivor adalah organisme yang mengonsumsi hewan atau tumbuhan yang telah mati dan membusuk. Contoh detritivor adalahrayap, beberapa kumbang pemakan bangkai, kelabang, dll. Sedangkan dekomposer umumnya adalah mikroorganisme yang menguraikan materi-materi yang sebelumnya telah melalui proses penguraian oleh organisme detritivor. Contoh dekomposer adalah jamur dan mikroba-mikroba pengurai.

7.      


Proses yang terjadi pada X dan Y secara berurutan adalah …..
A)   Oksidasi dan respirasi
B)   Respirasi dan eskresi
C)   Transpirasi dan respirasi
D)   Fotosintesis dan ekskresi
E)    Fotosintesis dan respirasi

Jawaban : E
Pembahasan
Dari gambar di atas X tumbuhan melakukan fotosintesis (menyerap CO2 dan menghasilkan O2). Kemudian Y hewan menggunakannya untuk respirasi lalu melepaskan CO2 yang kembali digunakan oleh tumbuhan.

8.     Organisme perlu melakukan respirasi, hal tersebut berkaitan dengan daur biogeokimia jenis …..
A)   Daur air
B)   Daur nitrogen
C)   Daur karbon
D)   Daur sulfur
E)     Daur fosfor

Jawaban : C
Pembahasan
Organisme melakukan respirasi dengan menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida, dimana unsur karbon dari hasil respirasi akan mengalami proses daur karbon yang berlangsung secara terus-menerus.

9.     Perhatikan salah satu daur biogeokimia di bawah ini!
Pada daur oksigen seperti pada skema, X, Y dan Z secara berurutan adalah...
A)   oksigen, fotosintesis, karbon dioksida
B)   oksigen, respirasi aerob, karbon dioksida
C)   karbon dioksida, fotosintesis, oksigen
D)   karbon dioksida,, respirasi anaerob, oksigen
E)    oksigen, karbon dioksida, fotosintesis

Jawaban : D
Pembahasan
Dalam daur oksigen, tumbuhan melepaskan oksigen (Y) sebagai salah satu hasil dari reaksi kimia fotosintesis disamping hasil lainnya berupa glukosa. Oksigen tersebut dilepaskan oleh tumbuhan ke udara (Z). Oksigen selanjutnya dibutuhkan oleh organisme yang melakukan respirasi seluler melalui peristiwa pernapasan (respirasi). Melalui peristiwa respirasi juga oksigen dilepaskan ke lingkungan dalam bentuk senyawa CO2 dimana CO2 digunakan oleh tumbuhan dalam peristiwa fotosintesis. Reaksi fotosintesis secara sederhana adalah sebagai berikut 6CO2 + 6H2O àC6H12O6 + 6O2.

10.  Perhatikan skema daur biogeokimia dari unsur karbon berikut!
Proses yang terjadi pada daerah X adalah …..
A)   mati
B)   fotosintesis
C)   respirasi
D)   pengendapan
E)    pembakaran

Jawaban : D
Pembahasan
Dalam ekosistem terjadi proses rantai makanan dimana prsoes ini akan berakhir pada proses penguraian bahan-bahan sisa yang akan mengendap di dalam tanah.

11.  Perhatikan bagan daur nitrogen di bawah ini!
Proses nitrifikasi terjadi pada nomor …..
A)   1
B)   2
C)   3
D)   4
E)    5

Jawaban : B
Pembahasan
Proses nitrifikasi adalah proses pembentukan nitrat oleh bakteri nitrogen di dalam tanah dari N2
N2 à NO3 = nitrifikasi
NO3 à protein = proses sintesis
Protein à CO2 = katabolisme atau pembusukan
Protein à NH3 = amonifikasi
NH3 à N2 = denitirifikasi

12.   Pernyataan berikut tepat untuk daur nitrogen, kecuali …..
A)   nitritasi diperlukan nitrit
B)   melibatkan bakteri Nitrobakter
C)   bersifat anaerob
D)   membentuk nitrat
E)    bahan utama amoniak

Jawaban : A
Pembahasan
Nitrogen yang diikat biasanya dalam bentuk amonia (NH3). Amonia dihasilkan dari penguraian jaringan yang mati oleh dekomposer. Amonia ini akan mengalami nitritasi oleh bakteri nitrit, yaitu Nitrosomonas dan Nitrococcus. Lalu dibantu lagi oleh nitrobacter sehingga dapat menghasilkan nitrat yang dapat diserap oleh akar tumbuhan. Selanjutnya, oleh bakteri denitrifikan, nitrat diubah menjadi nitrogen untuk dikembalikan ke udara melalui denitrifikasi.

13.  Dalam daur nitrogen, proses penyusunan HNO2 dari NH3 merupakan bagian dari  proses …..
A)   Amonifikasi
B)   Denitrifikasi
C)   Nitrifikasi
D)   Asimilasi
E)    Fiksasi

Jawaban : B
Pembahasan
Fiksasi nitrogen adalah suatu proses yang mengubah nitrogen di udara menjadi amonia (NH3). Amonifikasi adalah proses pembentukan amonia dari nitrogen yang diikat oleh bakteri diazotrof. Nitrifikasi adalah proses penyusunan senyawa nitrat dari amonia yang dirombak dengan Nitrobacter menjadi ion nitrat (NO3-) yang dapat diserap oleh tumbuhan. Asimilasi adalah proses pemanfaatan nitrat dalam proses fotosintesis yang terjadi melalui penyerapan nitrogen dalam bentuk ion nitrat dan amonium dari dalam tanah oleh tanaman dan direaksikan hingga terbentuk berbagai unsur organik seperti asam amino, asam nukleat. Denitrifikasi adalah proses pelepasan nitrogen nitrat kembali ke udara yang terjadi di dalam tanah dengan bantuan bakteri denitrifikasi seperti Pseudomonas, Thibacillus, Micrococcus.

14.  Berikut adalah mikroorganisme diazotrof yang berperan dalam fiksasi nitrogen, kecuali …..
A)   Cyanobacteria
B)   Azotobacteraceae
C)   Pseudomonas cattleya
D)   Rhizobium
E)    Clostridium

Jawaban : C
Pembahasan
Mikroorganisme diazotrof yang berperan dalam fiksasi nitrogen adalah Cyanobacteria, Azotobacteraceae, Rhizobium, Clostridium kecuali Pseudomonas cattleya karena mikroorganisme ini merupakan penyebab dari penyakit pada anggrek dan bukan berperan dalam fiksasi nitrogen.

15.  Tahapan yang tidak benar dari siklus air berikut adalah …..
A)   Kondensasi
B)   Presipitasi
C)   Evaporasi
D)   Transpirasi
E)    Fiksasi

Jawaban : E
Pembahasan
Siklus air terdiri atas tahap kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi. Sedangkan fiksasi merupakan tahap dari daur nitrogen.

0 comments:

Post a Comment