Menjelaskan Peristiwa Mutasi
Mutasi adalah peristiwa perubahan atau
kerusakan struktur kromosom. Perubahan struktur tersebut dapat terjadi di
tingkat gen ataupun kromosom. Mutasi dibedakan menjadi dua berdasarkan faktor
penyebabnya yaitu mutasi alami dan mutasi buatan. Mutasi alami (spontan)
terjadi secara alamiah dan diakibatkan oleh mutagen alami, contohnya: sinar
kosmis; radioaktif; ultraviolet; dan rdio ionisasi. Mutasi alami sangat jarang
terjadi, bersifat spontan, lambat, tetapi pasti. Sedangkan mutasi buatan
(induksi) adalah mutasi yang sengaja dilakukan manusia untuk tujuan tertentu.
Mutagen penyebab mutasi buatan dibedakan menjadi mutagen fisikawi dan kimiawi.
Mutagen kimiawi seperti: kolkisin, asam nitrat, gas metan, senyawa alkil, DDT,
natrium nitrit, dan formaldehida. Sementara mutagen fisikawi adalah seperti:
sinar X, radiasi gamma, radiasi beta, radiasi neutron, radiasi ultraviolet, dan
radiasi elektron.
1. Bentuk-bentuk Mutasi
a.
Translokasi
Translokasi terjadi jika suatu bagian dari satu kromosom pindah ke kromosom
lain yang bukan homolognya.
b. Inversi
Inversi terjadi ketika kromosom patah di dua tempat yang
diikuti dengan penyisipan kembali gen-gen pada kromosom yang sama dengan urutan
terbalik.
c. Delesi/ Defisiensi
Delesi atau defisiensi terjadi ketika ada pematahan kromosom yang
mengakibatkan hilangnya satu bagian kromosom.
d. Duplikasi
Duplikasi terjadi jika ada penambahan kromosom sehingga suatu bagian
kromosom terdapat lebih dua kali dalam satu sel diploid yang normal.
e. Katenasi
Katenasi terjadi karena ujung kromosom homolog saling berdekatan
sehingga membentuk lingkaran.
f. Transisi
Transisi terjadi jika ada penggantian suatu purin (adenin
dan guanin) oleh purin yang lain atau suatu pirimidin (timin dan sitosin) oleh
pirimidin yang lain.
g. Transversi
Transversi terjadi jika ada penggantian suatu purin oleh
pirimidin atau penggantian suatu pirimidin oleh purin.
2. Contoh Peristiwa Mutasi dan Kelainan
pada Manusia Akibat Mutasi
Contoh peristiwa mutasi:
a.
Poliploid
adalah keadaan sel yang memiliki jumlah kromosom lebih dari dua set.
b.
Monosomi
terjadi jika satu kromosom hilang (2n-1)
c.
Nulisomi
terjadi jika dua kromosom hilang (2n-2)
d.
Trisomi
terjadi jika kromosom yang hadir di dalam sel telur yang sudah dibuahi dalam
bentuk triplikat (2n+1)
Contoh
kelainan pada manusia akibat mutasi kromosom:
a. Sindrom
Turner
Sindrom
Turner ditemukan oleh H.H. Turner pada tahun 1939. Ciri-ciri sindrom Turner:
1)
Kariotipe:
45 XO (44 autosom + satu kromosom X) akibat kehilangan satu kromosom X.
2)
Sindrom
ini disebabkan oleh sel telur yang tidak mengandung kromosom X, dibuahi oleh
sperma yang mengandung kromosom X. Formula kromosom 2n-1.
3)
Tinggi
badan cenderung pendek (kurang lebih 120cm)
4)
Leher
pendek, sisi leher tumbuh tambahan seperti bersayap.
5)
Payudara
dan rambut kelamin tidak tumbuh.
6)
Putting
susu terletak berjauhan.
7)
Tanda
kelamin sekunder tidak tumbuh.
8)
Mengalami
keterbelakangan mental.
9)
Individu
bersifat steril.
10) Diderita oleh wanita.
b. Sindrom
Klinefelter (trisomy pada gonosom)
Sindrom
Klinefelter ditemukan oleh H.F. Klinefelter pada tahun 1942. Ciri-ciri sindrom
klinefelter:
1)
Kariotipe:
47 XXY (kelebihan kromosom seks X) diderita oleh pria tetapi memiliki
tanda-tanda kewanitaan.
2)
Sindorm
ini disebabkan oleh sel telur yang membawa kromosom X dibuahi oleh sperma yang
mengandung kromosom XY atau sel telur yang membawa kromosom XX dibuahi oleh
sperma yang membawa kromosom Y.
3)
Tumbuh
payudara.
4)
Pertumbuhan
rambut kurang.
5)
Lengan
dan kaki panjang.
6)
Suara
seperti wanita.
7)
Testis
kecil.
8)
Bersifat
steril (mandul)
9)
Tuna
mental.
c. Sindrom Jacob
Sindrom
Jacob ditemukan oleh P.A. Jacobs pada tahun 1965. Ciri-ciri sindrom Jacob:
1)
Kariotipe:
47 XXY (kelebihan kromosom seks Y) diderita oleh pria.
2)
Sindorm
ini terjadi karena sel telur (X) dibuahi oleh sperma YY (akibat gagal berpisah)
3)
Berperawakan
tinggi,
4)
Bersifat
antisosial dan agresif.
5)
Suka
melawan hukum.
d. Sindrom Down
Sindrom
Down ditemukan oleh J.L. Down pada tahun 1866. Ciri-ciri sindrom down:
1)
kariotipe:
47 XX atau 47 XY. Kromosom yang mengalami trisomy adalah autosom nomor 21
sehingga formula kromosom adalah 2n+1.
2)
Lengan
atau kaki kadang-kadang bengkak.
3)
Kepala
lebar.
4)
Wajah
bulat.
5)
Mulut
selalu terbuka.
6)
Hidung
besar dan lebar.
7)
Mongolisme,
bertelapak tebal seperti kera, garis tangan abnormal.
8)
Mata
sipit miring ke samping, jarak kedua mata lebar.
9)
Bibir
tebal, lidah menjulur, air liur selalu menetes, serta gigi kecil-kecil dan
jarang.
10) IQ rendah (+40)
e. Sindrom Edwards (Trisomi 18)
1)
Kariotipe: 45 A + 18 XX atau 45 A + 18 + XY.
2) Sindrom ini terjadi akibat gagal berpisah pada autosom
nomor 18 ketika pembentukan sel telur sehingga formula kromosom 2n+1.
3) Tulang tengkorak lonjong dan rahang bawah rendah.
4) Dada pendek dan lebar.
5) Kedudukan telinga rendah dan tidak wajar.
6) Mulut kecil.
7) Mengalami keterbelakangan mental.
f.
Sindrom Metafemale (Sindrom Tripel X)
1)
Kariotipe: 44 A + XXX diderita oleh wanita.
2)
Sindrom ini terjadi karena sel telur yang mengandung kromosom XX
(akibat gagal berpisah) dibuahi oleh
sperma X.
3)
Payudara tidak berkembang,
4)
Menstruasi tidak teratur atau steril.
5)
Mengalami gangguan mental.
6)
Pada umumnya tidak berusia panjang.
g.
Sindrom Patau
1)
Kariotipe: 47 XX atau 47 XY, mengalami trisomy pada autosom nomor 13.
2) Polidaktili.
3)
Mata kecil.
4)
Mempunyai celah bibir.
5)
Mengalami kelainan pada otak, jantung, ginjal, dan usus.
6)
Cacat mental.
7)
Tuli.
3. Peristiwa mutasi dapat terjadi berupa:
A. Inversi
Latihan Soal
1. Berikut ini ciri-ciri penderita
aneusomik.
1) Laki-laki
tetapi memperlihatkan ciri-cirisebagai wanita.
2) Wanita tetapi
memperlihatkan ciri-cirisebagai lelaki.
3) Mengalami
cacat mental
4) Bersifat kasar dan agresif.
5) Payudara membesar dan
tubuh tinggi.
6) Payudara tidak
tumbuh.
Ciri-ciri penderita sindrom
Klinefelter yaitu..
A. 1), 3), dan 5)
B. 1), 4), dan 6)
C. 2), 3), dan 6)
D. 2), 4), dan 6)
E. 3), 4), dan 6)
Jawaban: A
Pembahasan: Penderita
klinefelter biasanya merupakan laki-laki tapi memiliki ciri wanita, mengalami
perkembangan payudara, dan mengalami cacat mental.
2. Suatu kromosom mengalami perubahan jumlah dengan rumus kromosom 46
+ 2, maka akan terjadi.. (Utami, Basuki S.Pd, Super
Bank Soal Biologi SMA)
A. Nulisomi
B. Monosomi
C. Trisomi
D. Tetrasomi
E. Poliploid
Jawaban : D
Pembahasan: Kromosom dengan rumus 46 + 2
berarti ada penambahan 2 kromosom. Dengan kata lain, kromosom dengan rumus 46 +
2 = 2n + 2. Kromosom seperti itu disebut ”tetrasomi.
3. Peristiwa mutasi dapat terjadi berupa:
1)
bertambahnya lokus/segmen
2) hilangnya basa nitrogen
3) berubahnya urutan basa
nitrogen
4) terjadinya peristiwa
poliploidi
5) terjadinya peristiwa
penyisipan basa nitrogen
6) terjadi pindah silang
7) terjadi gagal berpisah
Dari peristiwa-peristiwa
tersebut, yang merupakan peristiwa mutasi kromosom adalah..
A. 1, 3, 5, 6
B. 1, 2, 6, 7
C. 1, 4, 6, 7
D. 1, 3, 4, 7
E. 2, 4, 5, 7
Jawaban: C
Pembahasan: mutasi kromosom
ialah : 1,4,6,7
4.
Aneuploidi dapat terjadi melalui peristiwa..
A. delesi
B. duplikasi
C. poliploidi
D. pindah
silang
E. gagal
berpisah
Jawaban: E
Pembahasan: gagalnya
berpisah menjadikan aneuploidi
5. Sindroma Klinefelter disebabkan oleh..
A. Tambahan kromosom X sehingga kromosom menjadi
XXY
B. Tambahan kromosom Y sehingga kromosom menjadi
XYY
C. Kelebihan kromosom pada kromosom no 21
D. Delesi kromosom pada kromosom no 5
E. Monosomi X
Jawaban: A
Pembahasan: Seperti yang telah dijelaskan dalam
modul penyakit ini memiliki kromosom 44A+XXY. Selain itu, klinefelter merupakan
penyakit munculnya payudara pada pria/ munculnya bagian wanita pada pria
sehingga XXY.
6. Berikut ini adalah ciri-ciri mutasi buatan, kecuali ...
A. Sengaja dilakukan oleh
manusia
B. Hasilnya menguntungkan
C. Hasilnya merugikan
D. Contohnya penggunaan
senjata nuklir
E. Contohnya pemakaian
televisi
Jawaban: E
Pembahasan: Mutasi buatan tidak mungkin memiliki
hasil yang merugikan, karena sengaja dibuat untuk suatu tujuan dan pasti tujuan
itu menguntungkan pihak tertentu.
7. Pada mutasi kromosom dapat terjadi
proses delesi yaitu peristiwa..
A. Hilangnya sebagian kromosom karena patah
B. Penambahan patahan kromosom pada kromosom
normal
C. Perubahan jumlah kromosom
D. Pindahnya satu potongan kromosom ke potongan
lain yang bukan homolognya
E. Patahnya kromosom di dua tempat
Jawaban: A
Pembahasan: Seperti yang telah dijelaskan dalam modul,
delesi adalah hilangnya segmen kromosom.
B. Duplikasi
C. Defisiensi
D. Delesi
Jawaban: B
Pembahasan : Delesi terjadi ketika sebuah fragmen
kromosom patah dan hilang pada saat pembelahan sel. Kromosom tempat fragmen
tersebut berasal dapat berikatan dengan kromosom homolog menghasilkan
duplikasi.
9. Salah satu rantai DNA memiliki susunan basa nitrogen
:ATG GCT CCAT. Jika saat replikasi basa sitosinnya mengalami
mutasi transisi maka susunan basa nitrogen pada rantai komplemennya adalah...
A. TAC-CAA-AATA
B. TAG-GGA-GGTA
A. TAC-CAA-AATA
B. TAG-GGA-GGTA
C. ATC-GCA-CGAT
D. ATG-CGA-GCAT
E.
ATC-CCA-CCAT
Jawaban: A
Pembahasan: Mutasi transisi adalah mutasi gen yang
mengalami pertukaran antara satu purin dengan purin, ataupun pirimidin
dengan pirimidin.
10. Bila seorang anak laki-laki memiliki
kromosom 47, XXY berarti dalam pembentukan ovum ibunya terjadi peristiwa...
A. Mutasi
B. Pautan/linkage
C. Gagal berpisah
D. Translokasi kromosom
E. Aberasi kromosom
Jawaban: C
Pembahasan: Trisomik gonosomal XXY pada pria berarti non
disjunction berpisah pada ovum ibunya dimana kromosom XX bertemu dengan
kromosom Y dari bapak. Hal ini menyebabkan sindrome XXY (klinefelter)
11. Sindrom down yang disebabkan mutasi
kromosom mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut..
A. Pendek, wajah bulat, mulut sering
terbuka
B. Tinggi, libido rendah, IQ tinggi
C. IQ rendah, tinggi, wajah bulat
D. Mulut sering terbuka, IQ tinggi, libido
rendah
E. Tinggi, IQ rendah, keterbelakangan
mental
Jawaban : A
Pembahasan : Ciri-ciri yang ditimbulkan pada penyakit
sindrom down yaitu jari tangan pendek, tubuh pendek, wajah bulat, kepala lebar,
mulut terbuka, lipatan pada kelopak mata hidung dan mulut tampak kotor, IQ
umumnya rendah 25-75.
12. Jika satu set kromosom PQR maka tipe kromosom
monosomi adalah..
A. PPQQRR
B. QQR
C. PPQQRRR
D. PQQRR
E. PQR
Jawaban: D
Pembahasan: Monosomi : Peristiwa dimana suatu
kromosom kehilangan 1 segmen kromosomnya.
13. Di bawah ini yang menunjukkan pengertian mutasi gen
ialah...
A. Perubahan letak kromosom dalam inti sel
B. Perubahan letak gen dalam kromosom
C. Perubahan letak nukleotida dalam gen
D. Perubahan jumlah kromosom dalam inti
sel
E. Perubahan jumlah gen dalam suatu
kromosom
Jawaban : C
Pembahasan : mutasi gen disebabkan perubahan susunan DNA
akibat perubahan letak nukleotida
14. AAA ATG CTT CTC CAA à AAA ATG CTC CTC
CAA
A. Transisi
B. Transversi
C. Translokasi
D. Delesi
E. Duplikasi
Jawaban : A
Pembahasan : T diganti dengan C, duaduanya merupakan basa
pirimidin, yang menunjukan transisi
15. Perbedaan yang jelas antara mutasi gen dan mutasi
kromosom adalah..
A. Mutasi kromosom mudah terjadi
B. Mutasi gen menimbulkan sifat aneuploidi
C. Mutasi kromosom berakibat lebih nyata pada fenotipe suatu makhluk hidup
D. Mutasi gen berakibat lebih nyata pada fenotipe suatu makhluk hidup
E. Mutasi gen dapat menimbulkan sifat poliploidi
C. Mutasi kromosom berakibat lebih nyata pada fenotipe suatu makhluk hidup
D. Mutasi gen berakibat lebih nyata pada fenotipe suatu makhluk hidup
E. Mutasi gen dapat menimbulkan sifat poliploidi
Jawaban: C
Pembahasan: Mutasi kromosom disebut juga mutasi besar karena pengaruhnya. Adapun pengaruh mutasi gen dapat terlihat atau tidak terlihat.
Pembahasan: Mutasi kromosom disebut juga mutasi besar karena pengaruhnya. Adapun pengaruh mutasi gen dapat terlihat atau tidak terlihat.
0 comments:
Post a Comment