JAMUR DAN PROTISTA
Jamur
A.
Ciri
Umum: - Tidak berklorofil (tidak mampu
berfotosintesis)
- Sel eukariotik
dan dinding sel dari kitin
- Jamur multiseluler memiliki hifa dan
miselium
B.
Klasifikasi
- Berbentuk
benang, hifa tidak bersekat (soenositik)
- Reproduksi
vegetatif dengan spora, sedangkan generatif dengan pertemuan hifa (+) dan hifa
(-) membentuk zigospora
- Contoh:
Rhizopus oryzae atau Rhizopus oligosporus untuk pembuatan
tempe; Rhizopus stolonifer adalah
jamur parasit pada roti basi; Mucor
mucedo adalah jamur pada kotoran ternak.
2.
Ascomycota
-
Hifa
bersekat
-
Memiliki
askus: Penghasil spora
-
Reproduksi
vegetatif dengan konidiaspora dan generatif dengan askospora
-
Contoh:
Saccharomyces sp.; Penicillium sp.; Aspergillus sp.; Neurospora
crassa untuk pembuatan oncom; Candida
sp. adalah penyebab keputihan dan sariawan pada manusia; Claviceps purpurea yang merusak bakal
buah graminae; Trichoderma reesei
adalah sumber PST (protein sel tunggal).
3.
Basidiomycota
-
Hifa
bersekat
-
Reproduksi
vegetatif dengan konidiaspora dan generatif dengan basidiospora
-
Contoh:
Puccinia graminis adalah jamur karat;
Ustilago maydis adalah jamur parasit pada
tanaman jagung; Amanita phalloides
adalah jamur beracun pada kotoran ternak; Volvariella
volvaceae adalah jamur merang (dapat dimakan); Auricularia polytricha adalah jamur kuping (dapat dimakan); Pleurotus adalah jamur tiram (dapat
dimakan).
4.
Deuteromycota
-
Hifa
bersekat
-
Jamur
imperfekti karena reproduksi seksual belum jelas
-
Reproduksi
vegetatif dengan konidiaspora
-
Contoh:
Epidermophyton floocosum adalah
penyebab penyakit kaki atlet; Microsporum
dan Trichophyton adalah penyebab
kurap; Malazessia furfur adalah
penyakit panu.
Protista
A.
Ciri
Umum: - Eukariotik (memiliki membran inti)
- Unisel (sel satu) dan multiseluler
(bersel banyak)
- Sel belum terdiferensiasi
B.
Klasifikasi
1.
Protozoa
(protista mirip hewan)
Dibedakan berdasarkan alat geraknya:
a.
Rhizopoda
(Sarcodina)
-
Alat
gerak berupa kaki semu (pseudopodia)
-
Reproduksi
vegetatif dengan membelah diri dan membentuk kista
- Memiliki
dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan (untuk pencernaan) dan vakuola
kontraktil (untuk ekskresi dan osmoregulasi)
- Contoh:
Amoeba sp.; Entamoeba hsytolitica adalah penyebab disentri; Entamoeba ginggivalis merusak gigi dan
gusi; Foraminifera adalah indicator minyak bumi; Radiolaria adalah bahan penggosok.
b.
Flagellata
(Mastigophora)
-
Alat
gerak berupa flagel (bulu cambuk)
-
Reproduksi
dengan membelah diri
- Contoh:
Euglena viridis memiliki klorofil
sehingga dapat berfotosintesis; Trypanosoma
evansi penyebab penyakit surra (malas) pada ternak; Trypanosoma gambiense dan Trypanosoma rhodosiensis penyebab penyakit tidur pada manusia; Trypanosoma cruzi penyakit cagas (anemia pada anak kecil); Leishmania donovani penyakit kalazar
yang ditandai dengan demam dan anemia; Noctiluca
miliaris mampu memancarkan sinar (membuat air laut bercahaya)
c.
Cilliata
(Infusoria)
-
Alat
gerak berupa silia (bulu getar)
-
Reproduksi
vegetatif dengan membelah diri dan generatif dengan konjugasi
- Memiliki
dua inti: Mikronukleus (inti kecil) untuk reproduksi seksual dan makronukleus
(inti besar) untuk mengatur aktivitas dan reproduksi aseksual
- Memiliki
vakuola kontraktil untuk osmoregulasi (pengatur keseimbangan cairan)
- Contoh:
Paramecium caudatum; Didinium adalah pemangsa Paramecium caudatum; Balantidium colli adalah penyebab
balantidiosis (sakit perut)
d.
Sporozoa
-
Tidak
memiliki alat gerak
-
Menghasilkan
spora sebagai cara perkembangbiakannya
-
Contoh:
Plasmodium sp. adalah penyebab
malaria
2.
Alga
(protista mirip tumbuhan)
-
Memiliki
klorofil tetapi tidak dimasukkan ke dalam kingdom Plantae, karena selnya belum
terdiferensiasi
-
Dibedakan
berdasarkan pigmen klorofil yang dimiliki:
a.
Chlorophyta
(alga hijau)
- Pigmen
dominan klorofil dalam kloroplas
- Pada
kloroplas terdapat Pirenoid dan Stigma. Pirenoid merupakan tempat pembentukan
zat tepung (amilum), sedangkan Stigma (bintik mata) adalah bagian yang
sensitive terhadap cahaya
- Sebagian
besar hidup di air tawar
- Reproduksi
vegetatif dengan pembelahan, fragmentasi, pembentukan zoospora, sedangkan
reproduksi generatif dengan konjugasi
- Contoh:
· Chlamydomonas: Bentuk bulat, memiliki 2 flagel,
kloroplas bentuk mangkuk
· Spirogyra: Bentuk benang, kloroplas spiral,
reproduksi vegetatif dengan fragmentasi
· Chlorella: Bentuk bola tanpa flagel, dimanfaatkan
sebagai sumber PST
· Ulva (selada laut): Ukuran makroskopis, berbentuk lembaran,
dimanfaatkan sebagai sayuran
b.
Chrysophyta
(alga keemasan)
-
Pigmen
karotin dan xantofil
-
Sebagian
besar hidup di laut
-
Reproduksi
vegetatif dengan pembelahan dan generatif dengan peleburan dua gamet
-
Contoh:
·
Navicula: Bentuk kotak dengan dua katup, katup
besar (epiteka) dan katup kecil (hipoteka). Reproduksi dengan pelepasan epiteka
dan hipoteka. Navikula berperan membentuk tanah Diatom sebagai bahan penggosok,
penyeka dinamit.
c.
Phaeophyta
(alga coklat)
-
Pigmen
fukosatin
-
Hidup
di air laut yang dingin, di pantai, melekat pada batu karang
-
Memiliki
kemampuan mengapung karena memiliki gelembung udara
-
Hasil
fotosintesisnya disebut laminarin (semacam karbohidrat)
-
Reproduksi
vegetatif dengan fragmentasi, tunas, sedangkan generatif dengan fertilisasi
pada konseptakel (alat reproduksi)
-
Contoh:
·
Laminaria: penghasil iodium (obat penyakit gondok)
·
Fucus dan Sargassum:
penghasil asam alginat (bahan pengental)
·
Turbinaria
d.
Rhodophyta
(alga merah)
-
Pigmen
fikoeritrin
-
Hidup
di laut dalam yang beriklim panas
-
Hasil
fotosintesis menyerupai glikogen yang disebut tepung floridean
-
Reproduksi
vegetatif dengan spora dan generatif dengan fertilisasi
-
Contoh:
·
Euchema spinosum (bahan agar-agar)
·
Gracilaria (bahan agar-agar)
·
Gelidium (bahan agar-agar)
3.
Protista
mirip jamur
-
Sel
berflagel
-
Dinding
sel dari selulosa
-
Macam-macam:
a.
Myxomycota
-
Jamur
berlendir plasmodial (aseluler)
-
Fagosit
terhadap materi tumbuhan (bersifat mengurai)
-
Contoh:
Dictyostelium discoideum
b.
Oomycota
-
Jamur
air, walaupun ada yang hidup di darat
-
Reproduksi
aseksual dengan spora berflagel (zoospora)
-
Contoh:
·
Saproglenia: parasit pada ikan
·
Phytophora infestans: parasit pada kentang
·
Plasmopora viticola: parasit pada anggur
Latihan Soal
1. Pada saat praktikum, seorang siswa
mengamati spesies air yang diambil dari dasar kolam. Dari hasil pengamatan
siswa menyimpulkan bahwa mikroorganisme yang diamati berasal dari kelompok
Protista mirip hewan karena…
A. Memiliki alat gerak
B. Berklorofil
C. Prokariot
D. Multiseluler
E. Berpigmen
Jawaban: A
Pembahasan: Protista mirip hewan memiliki ciri-ciri berikut: 1) Bersifat uniseluler. 2) Bersifat eukariotik. 3) Tidak berklorofil dan tidak berpigmen. 4) Dapat bergerak karena memiliki flagella. Berklorofil, multiseluler, dan berpigmen merupakan ciri Protista mirip tumbuhan.
2. Roni sedang mengamati mikroorganisme yang diambil dari air kotor. Hasil identifikasi melalui mikroskop diperoleh ciri-ciri sebagai berikut.
1) Bersel Satu
2) Bergerak bebas
3) Soliter
4) Membran inti tampak jelas
5) Sitoplasma jernih tanpa warna
6) Tidak tampak dinding selulosa
Mikroorganisme yang diamati termasuk kelompok…
A. Bakteri
B. Protista mirip hewan
C. Protista mirip jamur
D. Protista mirip tumbuhan
E. Tidak dapat diidentifikasi
Jawaban: B
Pembahasan: Berdasarkan ciri-ciri tersebut, mikroorganisme yang dimaksud termasuk kelompok Protista mirip hewan (protozoa). Sedangkan Protista mirip tumbuhan (algae) memiliki dinding selulosa dan tidak dapat bergerak bebas (tidak memiliki alat gerak). Adapun protista mirip jamur umumnya hidup secara berkoloni dan tidak memiliki dinding selulosa.
3. Spirulina adalah alga yang dapat digunakan sebagai sumber makanan pada masa yang akan datang. Alga ini termasuk kelompok alga…
A. Hijau-biru
B. Hijau
C. Merah
D. Pirang
E. Keemasan
Jawaban: A
Pembahasan: Cyanophyceae termasuk dalam kingdom Monera, divisi cyanophyta. Cyanophyta dibedakan dalam 3 ordo berdasarkan bisa tidaknya membentuk spora yaitu: ordo Chroococcales, Chamaesiphonales, dan Hormogonales. Spirullina Ganggang ini mengandung kadar protein yang tinggi sehingga dijadikan sumber makanan. Spirullina mampu menghasilkan karbohidrat dan senyawa organik lain yang sangat diperlukan oleh tubuh, juga menghasilkan protein yang cukup tinggi.
4. Organisme yang menimbulkan penyakit disentri dikelompokkan ke dalam protista mirip hewan karena…
A. Memiliki klorofil dan multiseluler
B. Memiliki klorofil dan prokariot
C. Eukariot dan multiseluler
D. Uniseluler dan memiliki alat gerak
E. Memiliki alat gerak dan multiseluler
Jawaban: D
Pembahasan: Ciri-ciri umum protozoa antara lain: Bersel satu, hidup soliter atau berkoloni di tempat berair, berukuran mikroskopis dengan bentuk sel tetap atau berubah-ubah, memiliki alat gerak, berkembang biak secara seksual dengan konjugasi dan secara aseksual dengan membelah diri.
5. Jenis ascomycota yag dapat mengubah ampas kacang menjadi oncom adalah...
A. Aspergillus flavus
B. Neurospora sitophyla
C. Aspergillus niger
D. Ustilago maydis
E. Puccinia graminis
Jawaban: B
Pembahasan: Aspergillus flavus = penghasil aflatoksin, Neurospora sitophyla = mengubah ampas menjadi oncom, Aspergillus niger = menghasiilkan asam sitrat, Ustilago maydis = menyebabkan penyakit pada jagung, Puccinia graminis = menyebabkan bercak-bercak pada daun.
6. Jamur yang dapat menghasilkan zat antibiotik dibawah ini adalah...
A. Aspergillus niger
B. Rhizopus stolonifer
C. Volvariella volvaceae
D. Neurospora crassa
E. Penicilium notatum
Jawaban: E
Pembahasan: Aspergillus niger = fermentasi asam sitrat; Rhizopus stolonifer = pembuatan tape; Volvariella volvaceae = bahan makanan; Neurospora crassa = pembuat oncom; Penicilium notatum = penghasil antibiotik.
7. Organisme yang menimbulkan penyakit disentri dikelompokan kedalam protista mirip hewan karena....
A. Memiliki klorofil dan multiseluler
B. Memiliki klorofil dan prokariot
C. Eukariot dan multiseluler
D. Uniseluler dan memiliki alat gerak
E. Memiliki alat gerak dan multiseluler
Jawaban: D
Pembahasan: Disentri disebabkan oleh Entamoeba histolytica yang termasuk ke kelas Rhizopoda
8. Hewan bersel satu berikut yang dapat digolongkan kedalam satu kelas Euglena adalah...
A. Stentor
B. Paramecium
C. Trypansoma
D. Plasmodium
E. Amoeba
Jawaban: C
Pembahasan: Karena Euglena termasuk kelas flagellata dan Trypansoma juga dari kelas flagellata.
9. Ditemukan satu jenis ganggang dengan ciri-ciri tubuh berbentuk benang, mempunyai kloroplas, berbentuk spiral dan tempat hidup di air tawar. Berdasarkan karakteristik tersebut, ganggang tersebut adalah...
A. Volvox
B. Rivularia
C. Spirogyra
D. Clorococcum
E. Chlamdomonas
Jawaban: C
Pembahasan: Karena spirogyra memiliki ciri-ciri tubuh berbentuk benang, mempunyai kloroplas, berbentuk spiral dan tempat hidup di air tawar.
10. Tubuh buah pada jamur merang (volvariella volvacea), merupakan tempat pembentukan...
A. Konodium
B. Miselium
C. Basidium
D. Arkogonium
E. Anteridium
Jawaban: C
Pembahasan: Jamur merang contoh dari Basidiomycotina dimana perkembang biakan sel-sel nya diawali dengan pertumbuhan basisiospora yang membentuk tubuh buah, ujung hifa didalam tubuh buah akan berkembang membentuk basidium.
11. Ciri-ciri protozoa antara lain :
1) Uniseluler,
2) Sel bersifat eukariotik,
3) Mempunyai pseudopodia (kaki semu),
4) Mempunyai alat gerak berupa bulu getar
5) Mempunyai makronukleus dan mikronukleus
Dari ciri-ciri tersebut, yang merupakan ciri Ciliophora adalah nomor…
A. 1, 2, dan 4
B. 1, 4, dan 5
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 4, dan 5
E. 2, 4, dan 5
Jawaban: B
Pembahasan: Ciliophora atau Ciliata mempunyai ciri-ciri yaitu uniseluler, mempunyai alat gerak yang berupa bulu getar dan memilki 2 inti sel (nukleus), yaitu makronukleus (inti besar), yang mengendalikan fungsi hidup sehari-hari dengan cara mensintesis RNA, juga berperan penting dalam reproduksi aseksual, dan mikronukleus (inti kecil) yang dipertukarkan pada saat konjugasi untuk proses reproduksi seksual.
12. Seseorang mengalami diare dan oleh dokter diidentifikasi telah terjadi infeksi oleh protozoa di dalam usus halusnya. Protozoa yang menyebabkan diare tersebut adalah…
A. Entamoeba histolytica
B. Entamoeba gingivalis
C. Leishma donovani
D. Euglena viridis
E. Paramecium caudatum
Jawaban: E
Pembahasan: Paramecium caudatum merupakan jenis Ciliata yang hidup di usus besar dan menyebabkan diare.
13. Dalam usaha manusia mencari sumber makanan baru, ternyata Chorella mendapat perhatian yang cukup besar. Hal ini dikarenakan Chorella mempunyai kandungan protein yang cukup tinggi dan mudah berfotosintesis. Chorella termasuk golongan…
A. Chlorophyta
B. Phaeophyta
C. Rhodophyta
D. Cyanophyta
E. Chrisophyta
Jawaban: A
Pembahasan: Chlorela merupakan mikroorganisme yang termasuk dalam filum Chlorophyta atau yang sering kita kenal sebagai alga hijau. Mikroalga jenis Chlorella spp. berwarna hijau, pergerakannya tidak motil dan struktur tubuhnya tidak memiliki flagel. Selnya berbentuk bola berukuran sedang dengan diameter 2-10 μm, bergantung pada spesiesnya, dengan kloroplas berbentuk seperti cangkir. Alga hijau memiliki struktur yang hampir sama dengan tumbuhan, salah satunya ialah dinding selnya. Chlorella juga mempunyai dinding sel yang tersusun atas selulosa.
14. Kelompok alga memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1) Umumnya uniseluler,
2) Hampir semuanya hidup di laut,
3) Mempunyai klorofil a dan c, karoten, santofil dan pigmen dominannya fukosantin,
4) Reproduksi seksual dengan penyatuan gamet yang berbeda jenis.
Kelompok alga yang dimaksud adalah …….
A. Chlorophyta
B. Cyanophyta
C. Chrysophyta
D. Rhodophyta
E. Phaeophyta
Jawaban: E
Pembahasan: Ciri-ciri Phaeophyta: Sebagian besara hidup di laut; Memiliki klorofil a dan c, karoten, santofil; Memiliki pigmen dominan fukosantin; Reproduksi seksual dengan penyatuan gamet yang berbeda jenis.
15. Ganggang beserta pigmen dominannya yang sesuai adalah…
A. Eucheuma, fikoeritin
B. Chlorella, fukosantin
C. Volvox, santofil
D. Laminaria, fikoeritin
E. Sargassum, klorofil
Jawaban: A
Pembahasan: Eucheuma masuk dalam kelompok ganggang Rhodophyta yang memiliki pigmen dominan fikoeritin.
A. Memiliki alat gerak
B. Berklorofil
C. Prokariot
D. Multiseluler
E. Berpigmen
Jawaban: A
Pembahasan: Protista mirip hewan memiliki ciri-ciri berikut: 1) Bersifat uniseluler. 2) Bersifat eukariotik. 3) Tidak berklorofil dan tidak berpigmen. 4) Dapat bergerak karena memiliki flagella. Berklorofil, multiseluler, dan berpigmen merupakan ciri Protista mirip tumbuhan.
2. Roni sedang mengamati mikroorganisme yang diambil dari air kotor. Hasil identifikasi melalui mikroskop diperoleh ciri-ciri sebagai berikut.
1) Bersel Satu
2) Bergerak bebas
3) Soliter
4) Membran inti tampak jelas
5) Sitoplasma jernih tanpa warna
6) Tidak tampak dinding selulosa
Mikroorganisme yang diamati termasuk kelompok…
A. Bakteri
B. Protista mirip hewan
C. Protista mirip jamur
D. Protista mirip tumbuhan
E. Tidak dapat diidentifikasi
Jawaban: B
Pembahasan: Berdasarkan ciri-ciri tersebut, mikroorganisme yang dimaksud termasuk kelompok Protista mirip hewan (protozoa). Sedangkan Protista mirip tumbuhan (algae) memiliki dinding selulosa dan tidak dapat bergerak bebas (tidak memiliki alat gerak). Adapun protista mirip jamur umumnya hidup secara berkoloni dan tidak memiliki dinding selulosa.
3. Spirulina adalah alga yang dapat digunakan sebagai sumber makanan pada masa yang akan datang. Alga ini termasuk kelompok alga…
A. Hijau-biru
B. Hijau
C. Merah
D. Pirang
E. Keemasan
Jawaban: A
Pembahasan: Cyanophyceae termasuk dalam kingdom Monera, divisi cyanophyta. Cyanophyta dibedakan dalam 3 ordo berdasarkan bisa tidaknya membentuk spora yaitu: ordo Chroococcales, Chamaesiphonales, dan Hormogonales. Spirullina Ganggang ini mengandung kadar protein yang tinggi sehingga dijadikan sumber makanan. Spirullina mampu menghasilkan karbohidrat dan senyawa organik lain yang sangat diperlukan oleh tubuh, juga menghasilkan protein yang cukup tinggi.
4. Organisme yang menimbulkan penyakit disentri dikelompokkan ke dalam protista mirip hewan karena…
A. Memiliki klorofil dan multiseluler
B. Memiliki klorofil dan prokariot
C. Eukariot dan multiseluler
D. Uniseluler dan memiliki alat gerak
E. Memiliki alat gerak dan multiseluler
Jawaban: D
Pembahasan: Ciri-ciri umum protozoa antara lain: Bersel satu, hidup soliter atau berkoloni di tempat berair, berukuran mikroskopis dengan bentuk sel tetap atau berubah-ubah, memiliki alat gerak, berkembang biak secara seksual dengan konjugasi dan secara aseksual dengan membelah diri.
5. Jenis ascomycota yag dapat mengubah ampas kacang menjadi oncom adalah...
A. Aspergillus flavus
B. Neurospora sitophyla
C. Aspergillus niger
D. Ustilago maydis
E. Puccinia graminis
Jawaban: B
Pembahasan: Aspergillus flavus = penghasil aflatoksin, Neurospora sitophyla = mengubah ampas menjadi oncom, Aspergillus niger = menghasiilkan asam sitrat, Ustilago maydis = menyebabkan penyakit pada jagung, Puccinia graminis = menyebabkan bercak-bercak pada daun.
6. Jamur yang dapat menghasilkan zat antibiotik dibawah ini adalah...
A. Aspergillus niger
B. Rhizopus stolonifer
C. Volvariella volvaceae
D. Neurospora crassa
E. Penicilium notatum
Jawaban: E
Pembahasan: Aspergillus niger = fermentasi asam sitrat; Rhizopus stolonifer = pembuatan tape; Volvariella volvaceae = bahan makanan; Neurospora crassa = pembuat oncom; Penicilium notatum = penghasil antibiotik.
7. Organisme yang menimbulkan penyakit disentri dikelompokan kedalam protista mirip hewan karena....
A. Memiliki klorofil dan multiseluler
B. Memiliki klorofil dan prokariot
C. Eukariot dan multiseluler
D. Uniseluler dan memiliki alat gerak
E. Memiliki alat gerak dan multiseluler
Jawaban: D
Pembahasan: Disentri disebabkan oleh Entamoeba histolytica yang termasuk ke kelas Rhizopoda
8. Hewan bersel satu berikut yang dapat digolongkan kedalam satu kelas Euglena adalah...
A. Stentor
B. Paramecium
C. Trypansoma
D. Plasmodium
E. Amoeba
Jawaban: C
Pembahasan: Karena Euglena termasuk kelas flagellata dan Trypansoma juga dari kelas flagellata.
9. Ditemukan satu jenis ganggang dengan ciri-ciri tubuh berbentuk benang, mempunyai kloroplas, berbentuk spiral dan tempat hidup di air tawar. Berdasarkan karakteristik tersebut, ganggang tersebut adalah...
A. Volvox
B. Rivularia
C. Spirogyra
D. Clorococcum
E. Chlamdomonas
Jawaban: C
Pembahasan: Karena spirogyra memiliki ciri-ciri tubuh berbentuk benang, mempunyai kloroplas, berbentuk spiral dan tempat hidup di air tawar.
10. Tubuh buah pada jamur merang (volvariella volvacea), merupakan tempat pembentukan...
A. Konodium
B. Miselium
C. Basidium
D. Arkogonium
E. Anteridium
Jawaban: C
Pembahasan: Jamur merang contoh dari Basidiomycotina dimana perkembang biakan sel-sel nya diawali dengan pertumbuhan basisiospora yang membentuk tubuh buah, ujung hifa didalam tubuh buah akan berkembang membentuk basidium.
11. Ciri-ciri protozoa antara lain :
1) Uniseluler,
2) Sel bersifat eukariotik,
3) Mempunyai pseudopodia (kaki semu),
4) Mempunyai alat gerak berupa bulu getar
5) Mempunyai makronukleus dan mikronukleus
Dari ciri-ciri tersebut, yang merupakan ciri Ciliophora adalah nomor…
A. 1, 2, dan 4
B. 1, 4, dan 5
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 4, dan 5
E. 2, 4, dan 5
Jawaban: B
Pembahasan: Ciliophora atau Ciliata mempunyai ciri-ciri yaitu uniseluler, mempunyai alat gerak yang berupa bulu getar dan memilki 2 inti sel (nukleus), yaitu makronukleus (inti besar), yang mengendalikan fungsi hidup sehari-hari dengan cara mensintesis RNA, juga berperan penting dalam reproduksi aseksual, dan mikronukleus (inti kecil) yang dipertukarkan pada saat konjugasi untuk proses reproduksi seksual.
12. Seseorang mengalami diare dan oleh dokter diidentifikasi telah terjadi infeksi oleh protozoa di dalam usus halusnya. Protozoa yang menyebabkan diare tersebut adalah…
A. Entamoeba histolytica
B. Entamoeba gingivalis
C. Leishma donovani
D. Euglena viridis
E. Paramecium caudatum
Jawaban: E
Pembahasan: Paramecium caudatum merupakan jenis Ciliata yang hidup di usus besar dan menyebabkan diare.
13. Dalam usaha manusia mencari sumber makanan baru, ternyata Chorella mendapat perhatian yang cukup besar. Hal ini dikarenakan Chorella mempunyai kandungan protein yang cukup tinggi dan mudah berfotosintesis. Chorella termasuk golongan…
A. Chlorophyta
B. Phaeophyta
C. Rhodophyta
D. Cyanophyta
E. Chrisophyta
Jawaban: A
Pembahasan: Chlorela merupakan mikroorganisme yang termasuk dalam filum Chlorophyta atau yang sering kita kenal sebagai alga hijau. Mikroalga jenis Chlorella spp. berwarna hijau, pergerakannya tidak motil dan struktur tubuhnya tidak memiliki flagel. Selnya berbentuk bola berukuran sedang dengan diameter 2-10 μm, bergantung pada spesiesnya, dengan kloroplas berbentuk seperti cangkir. Alga hijau memiliki struktur yang hampir sama dengan tumbuhan, salah satunya ialah dinding selnya. Chlorella juga mempunyai dinding sel yang tersusun atas selulosa.
14. Kelompok alga memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1) Umumnya uniseluler,
2) Hampir semuanya hidup di laut,
3) Mempunyai klorofil a dan c, karoten, santofil dan pigmen dominannya fukosantin,
4) Reproduksi seksual dengan penyatuan gamet yang berbeda jenis.
Kelompok alga yang dimaksud adalah …….
A. Chlorophyta
B. Cyanophyta
C. Chrysophyta
D. Rhodophyta
E. Phaeophyta
Jawaban: E
Pembahasan: Ciri-ciri Phaeophyta: Sebagian besara hidup di laut; Memiliki klorofil a dan c, karoten, santofil; Memiliki pigmen dominan fukosantin; Reproduksi seksual dengan penyatuan gamet yang berbeda jenis.
15. Ganggang beserta pigmen dominannya yang sesuai adalah…
A. Eucheuma, fikoeritin
B. Chlorella, fukosantin
C. Volvox, santofil
D. Laminaria, fikoeritin
E. Sargassum, klorofil
Jawaban: A
Pembahasan: Eucheuma masuk dalam kelompok ganggang Rhodophyta yang memiliki pigmen dominan fikoeritin.
0 comments:
Post a Comment