Peranan Virus, Archaebacteria, dan Eubacteria bagi
Kehidupan Manusia
1. Virus
Virus dapat dimanfaatkan dalam bidang rekayasa genetika maupun penelitian. Sebagai contoh, virus digunakan untuk memproduksi interferon dan vaksin.
Sebagian besar virus dapat mengakibatkan penyakit. Beberapa penyakit yang disebabkan virus sebagai berikut.
a. Pada tumbuhan: mosaik (bercak-bercak kuning pada daun tembakau) disebabkan oleh Tobacco Mozaik Virus (TMV).
b. Pada hewan: New Castle Disease (NDC) sering disebut tetelo atau cekak yang menyerang saraf ternak unggas.
c. Pada manusia: AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) disebabkan oleh infeksi virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) pada sel darah putih.
Virus dapat dimanfaatkan dalam bidang rekayasa genetika maupun penelitian. Sebagai contoh, virus digunakan untuk memproduksi interferon dan vaksin.
Sebagian besar virus dapat mengakibatkan penyakit. Beberapa penyakit yang disebabkan virus sebagai berikut.
a. Pada tumbuhan: mosaik (bercak-bercak kuning pada daun tembakau) disebabkan oleh Tobacco Mozaik Virus (TMV).
b. Pada hewan: New Castle Disease (NDC) sering disebut tetelo atau cekak yang menyerang saraf ternak unggas.
c. Pada manusia: AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) disebabkan oleh infeksi virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) pada sel darah putih.
2. Archaebacteria
dan Eubacteria
Pada sistem
klasifikasi lima kingdom, Archaebacteria dan Eubacteria dimasukkan dalam kingdom Monera. Saat ini,
Archaebacteria dan Eubacteria telah menjadi dua kingdom tersendiri. Ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria yaitu
bersifat prokariotik, nukleusnya
hanya berupa satu molekul DNA, uniseluler, dan mikroskopis. Struktur tubuh Archaebacteria dan Eubacteria terdiri
atas lapisan lendir, dinding sel, membran plasma,
sitoplasma, kromosom, dan ribosom. Archaebacteria dan Eubacteria berkembang biak dengan pembelahan
biner, pembentukan tunas, dan fragmentasi. Archaebacteria
dibagi menjadi tiga kelompok yaitu Methanogen, Halofil ekstrem, dan Thermoasidofil. Sementara itu, Eubacteria
dibagi menjadi empat kelompok yaitu Cynobacteria,
bakteri kemoautotrof, bakteri penambat nitrogen, dan Spirochaeta.
Peranan bakteri
dalam kehidupan sebagai berikut.
a. Penghasil
antibiotik
1) Streptomyces griceus menghasilkan streptomisin.
2) Streptomyces venezuelae menghasilkan kloramfenikol.
b. Penghasil
bahan pangan
1) Acetobacter aceti digunakan dalam pembuatan asam cuka.
2) Lactobacillus bulgaricus digunakan dalam pembuatan yogurt.
3) Acetobacter xylinum digunakan dalam pembuatan nata de coco.
c. Pengikat
nitrogen bebas di udara
1) Rizobium leguminosarum
2) Rhizobium radicicola
3) Azotobacter
4) Rhodospirillum rubrum
5) Clostridium pasteurianum
Beberapa anggota bakteri yang dapat menimbulkan penyakit tercantum dalam tabel berikut.
Rhizobium leguminosarum dan Rhizobium radicicola bersimbiosis dengan tanaman
Leguminosae. Sementara itu, Azotobacter, Phodospitillum
rubrum, dan Clostridium pasteurianum hidup secara bebas.
Beberapa anggota bakteri yang dapat menimbulkan penyakit tercantum dalam tabel berikut.
Bakteri
|
Jenis Penyakit
|
Pada hewan:
a. Bacillus
anthracis
b. Balantidium
coli
|
Antraks pada hewan ternak
Bengkak pada rahang sapi
|
Pada tumbuhan:
a. Xanthomonas
citri
b. Erwinia
tracheiphila
|
Kanker pada batang jeruk
Penyakit busuk daun pada labu
|
Pada manusia:
a. Salmonella
typhi
b. Rickettsia
c. Mycobacterium
tuberculosis
d. Treponema
pallidum
e. Shigella
dysentriae
f. Diplococcus
pneumoniae
|
Penyakit tifoid
Penyakit tifus
Penyakit TBC
Penyakit sifilis
Penyakit disentri
Penyakit radang paru-paru
|
1.
Virus HIV (Human
Imunodeviciency Virus) menyebabkan penyakit AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrom) pada manusia yang dapat
menyebabkan ........
A. Kekurangan eritrosit
B. Kekurangan zat antikoagulan
C. Kekurangan antobodi
D. Kelumpuhan dan kerusakan sel-sel
leukosit
E. Kekurangan jumlah trombosit dalam darah
Jawaban: C
Pembahasan: HIV
merupakan retrovirus yang mengjangkiti sel-sel sistem kekebalan tubuh manusia
dan menghancurkan atau menganggu fungsinya. Infeksi virus ini mengakibatkan
terjadinya penurunan sistem kekebalan yang terus-menerus, yang akan mengakibatkan
defisiensi kekebalan tubuh dengan cara menyerang sel darah putih yang bernama
limfosit T helper.
2. Bakteri Rhizobium sp. Bersimbiosis pada akar
tanaman kacang-kacangan. Bakteri ini menguntungkan dalam bidang pertanian sebab
......
A. Membunuh
hama tanaman
B. Menggemburkan
lahan pertanian
C. Menguraikan
sampah organik
D. Mengikat
nitrogen bebas
E. Mengubah
amoniak menjadi nitat
Jawaban: D
Pembahasan: Rhizobium
sp. Mampu yang bersimbiosis dengan tanaman leguminosa mampu mengambil
nitrogen bebas di udara. Kemudian mengubah gas nitrogen menjadi amonia. Selain
itu fiksasi nitrogen secara biologis dapat dilakukan oleh bakteri Azotobacter
dan Clostridium. Selain itu ganggang hijau biru dalam air juga memiliki
kemampuan memfiksasi nitrogen.
3. Archae yang
hidup pada daerah bersuhu sangat tinggi disebut ......
A. Metanogen
B. Halofil
ekstrim
C. Termofil
ekstrim
D. Halofilik
E. Termofilik
Jawaban: E
Pembahasan: Archae yang hidup pada tempat bersuhu sangat
tinggi merupakan Archae termofil ekstrim. Menurut etimologinya, termo artinya
suhu dan filik artinya suka.
4. Lactobacillus casei merupakan bakteri
yang menguntungkan karena dapat digunakan untuk ........
A. Memberikan
aroma keju
B. Pembuatan
yogurt
C. Memberikan
aroma mentega
D. Pembuatan
minuman
E. Pembuatan
alkohol
Jawaban: B
Pembahasan: Lactobacillus
casei berperan dalam pembuatan keju dan yogurt, sedangkan untuk memberi
aroma pada keju biasanya digunakan bakteri Lactobacillus
citrovorum.
5. Bakteri yang
digunakan dalam proses pembuatan nata de
coco adalah ......
A. Lactobacillus casei
B. Lactobacillus citrovorum
C. Lactobacillus caucasicus
D. Acetobacter xyllinum
E. Streptococcus lactis
Jawaban: D
Pembahasan: Bakteri yang berperan dalam pembuatan nata de coco adalah Acetobacter xyllinu.
6. Pada pemeriksaan
air minum untuk memeriksa ada tidaknya pencemaran oleh tinja manusia digunakan
tolok ukur kehadiran salah satu bakteri usus yang bukan patogen tetapi keluar
bersama tinja, yaitu .......
A. Escherichia coli
B. Vibrio chloerae
C. Salmonella typhi
D. Stretomyces sp.
E. Balantidium coli
Jawaban: B
Pembahasan: Eschericia
coli merupakan bakteri yang melakukan simbiosis mutualisme dan hidup pada
kolon manusia. Eschericia coli keluar
bersama tinja.
7. Eubacteria yang
dapat menghasilkan zat racun pada makanan kemasan dalam kaleng adalah .......
A. Pseudomonas
sp.
B. Thiobacillus
ferrooxidans
C. Clostridium
botulinum
D. Escherichia
coli
E. Acetobacter
xylinum
Jawaban: C
Pembahasan: Pseudomonas
sp. merusak tempe bongkrek. Thiobacillus
ferroxidans berperan memisahkan logam dari bijihnya atau kotoran sehingga
diperoleh logam berkualitas tinggi. Escherichia
coli berperan membusukkan sisa makanan diusus besar manusia. Adapun Acetobacter xylinum berperan dalam
pembuatan nata de coco.
8. Perhatikan tabel
dibawah ini!
Eubacteria
|
Peranan
|
I. Nitrobacter
sp.
II. Lactobacillus
casei
III. Methanobacteria
IV. Acetobacter
xylinum
V. Streptococcus
lactis
|
1. Perubahan
nitrit menjadi nitrat
2. Pembuatan
biogas
3. Nata de coco
4. Pembuatan
yogurt
5. Pembuatan
keju
|
Hubungan yang tepat antara jenis Eubacteria dan
peranannya adalah .......
A. I dengan 5
B. II dengan
4
C. III
dengan 3
D. IV dengan
1
E. V dengan
2
Jawaban: B
Pembahasan: Nitrobacter
sp. berperan dalam perubahan senyawa nitrit menjadi nitrat. Lactobacillus casei berperan dalam
pembuatan yogurt. Methanobacteria
berperan dalam pembuatan biogas karena dapat membusukkan sampah dan kotoran
hewan. Acetobacter xylinum berperan
dalam pembuatan nata de coco. Adapun Streptococcus
lactis berperan dalam pembuatan keju.
9. Kelompok Halofil
ekstrem dari Archaebacteria dapat tumbuh dengan baik pada ........
A. Lingkungan
dengan kadar gula rendah
B. Lingkungan
dengan kadar gula tinggi
C. Lingkungan
dengan kadar garam rendah
D. Lingkungan
dengan kadar oksigen tinggi
E. Lingkungan
dengan kadar garam tinggi
Jawaban: E
Pembahasan: Halofil berasal dari halo dan filik. Halo
berarti garam dan filik berarti suka. Jadi bakteri halofilik hidup pada tempat
dengan kandungan garam tinggi.
10.Virus adalah suatu istilah yang berarti .........
A. Virus yang
siap menginfeksi inang
B. Virus yang
mengkristal
C. Virus
tanpa materi genetik
D. Materi
genetik virus yang terbungkus
E. Virus
yang menyebabkan sel inang lisis
Jawaban: A
Pembahasan: Virion adalah bentuk komplit dan struktur
dari sebuah virus, berada diluar sel inang dan dapat menginfeksi secara penuh.
11.Tindakan yang dapat kamu lakukan dengan kerabat yang
telah didiagnosis sebagai ODHA (orang dengan HIV/AIDS) ialah .......
A. Berjabat
tangan
B. Mencium
pipi
C. Bertukar
sikat gigi
D. Jawaban A
dan B benar
E. Jawaban B
dan C benar
Jawaban: D
Pembahasan: Penularan penyakit AIDS terjadi hanya jika terjadi kontak
langsung dengan cairan tubuh ODHA. Kontak cairan tubuh ini misalnya melalui
hubungan seksual dan darah ODHA. Kontak dengan darah dapat terjadi melalui
jarum suntik yang digunakan bersama ODHA, dari ibu ODHA diturunkan kepada bayi yang dikandungnya,
atau menerima transfusi darah dari ODHA. Bertukar sikat gigi pun dapat beresiko
menularkan AIDS karena pada saat menggosok gigi dapat saja terjadi luka pada
gusi dan mengeluarkan darah. Dengan demikian, selama kulit kita tidak terluka
dan ODHA juga tidak memiliki luka terbuka, berjabat tangan dan mencium pipi
ODHA tidak akan menularkan AIDS.
12.Peneliti pertama kali yang membuktikan bahwa penyakit
akibat virus pada tanaman tembakau dapat menular ke tanaman lainnya adalah
.........
A. Anthony
Van Leuwenhoek
B. Adolf
Hitler
C. Dimitri
Ivanovsky
D. Martinus
Beijerinck
E. Wendell
Stanley
Jawaban: C
Pembahasan: Pada tahun 1852, seorang ahli botani asal
Rusia bernama Dimitri Ivanovsky berhasil mengekstrak saripati daun tembakau
yang terkena penyakit mosaik. Pada saat ekstrak ini disaring dengan saringan
bakteri, ternyata ekstrak tersebut masih mampu menginfeksi daun tembakau
lainnya.
13.Organisme penyebab penyakit demam berdarah yang timbul
diberbagai kota di Indonesia ialah ........
A. Aedes
aegypti
B. Bakteri
C. Amoeba
D. Virus
E. Plasmodium
Jawaban: D
Pembahasan: Penyakit demam
berdarah disebabkan oleh virus dengue. Virus dengue merupakan virus RNA dan
dapat mengaglutinasi (menggumpalkan) sel darah merah. Penyakit ini ditularkan
oleh nyamuk Aedes aegypti sebagai vektornya.
14.Tindakan yang tepat jika terserang
influenza adalah ........
A. Minum
antibiotika
B. Cukup
istirahat
C. Mengonsumsi
makanan bergizi
D. Minum
vitamin
E. Jawaban
B, C, dan D benar
Jawaban: E
Pembahasan: Influenza adalah
penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang saluran pernapasan bagian
atas. Gejalanya batuk, suhu tubuh meningkat, demam, dan nyeri otot. Penggunaan
antibiotika tidak efektif untuk melawan penyakit ini, karena antibiotika hanya
untuk mematikan bakteri. Tindakan tepat yang dapat dilakukan adalah dengan
meningkatkan daya tahan tubuh sehingga serangan virus tidak berlanjut. Caranya,
dengan cukup istirahat, makan makanan bergizi dan mengonsumsi vitamin, terutama
vitamin C, baik dari buah dan sayuran segar atau suplemen.
15.Berikut ini adalah peranan virus yang dapat bermanfaat
bagi manusia, kecuali .........
A. Menghasilkan
vaksin
B. Membuat
antitoksin
C. Melemahkan
bakteri
D. Memperkuat
bakteri
E. Jawaban A
dan B benar
Jawaban: D
Pembahasan: Sebagian besar virus menyebabkan penyakit pada manusia, hewan dan tumbuhan. Walaupun demikian, virus dapat dimanfaatkan agar dapat berguna bagi manusia. Pemanfaatan ini dilakukan berdasarkan pengetahuan manusia tentang ciri-ciri, sifat, dan daur hidup virus. Misalnya, virus mengalami fase penggabungan dalam daur hidup lisogenik, yaitu DNA virus menyambungkan diri ke DNA bakteri yang diserangnya. Peristiwa ini dimanfaatkan untuk menghasilkan vaksin, antitoksin, dan melemahkan bakteri secara rekayasa genetika. Untuk membuat antitoksin, DNA virus digabungkan dengan DNA manusia yang mengendalikan sintesis antitoksin. Selanjutnya, gen hasil gabungan tersebut disambungkan ke sel bakteri. Dengan demikian, sel bakteri tersebut mengandung gen manusia penghasil antitoksin. Bakteri ini dipelihara untuk menghasilkan antitoksin yang bermanfaat melawan penyakit manusia. Untuk melemahkan bakteri-bakteri patogen. Akibatnya, bakteri menjadi tidak berbahaya lagi. Untuk menghasilkan vaksin, virus dilemahkan schingga tidak bcrbahaya lagi bagi manusia. Jika vaksin ini diberikan pada manusia, tubuh manusia akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus yang telah dilemahkan tersebut.
Pembahasan: Sebagian besar virus menyebabkan penyakit pada manusia, hewan dan tumbuhan. Walaupun demikian, virus dapat dimanfaatkan agar dapat berguna bagi manusia. Pemanfaatan ini dilakukan berdasarkan pengetahuan manusia tentang ciri-ciri, sifat, dan daur hidup virus. Misalnya, virus mengalami fase penggabungan dalam daur hidup lisogenik, yaitu DNA virus menyambungkan diri ke DNA bakteri yang diserangnya. Peristiwa ini dimanfaatkan untuk menghasilkan vaksin, antitoksin, dan melemahkan bakteri secara rekayasa genetika. Untuk membuat antitoksin, DNA virus digabungkan dengan DNA manusia yang mengendalikan sintesis antitoksin. Selanjutnya, gen hasil gabungan tersebut disambungkan ke sel bakteri. Dengan demikian, sel bakteri tersebut mengandung gen manusia penghasil antitoksin. Bakteri ini dipelihara untuk menghasilkan antitoksin yang bermanfaat melawan penyakit manusia. Untuk melemahkan bakteri-bakteri patogen. Akibatnya, bakteri menjadi tidak berbahaya lagi. Untuk menghasilkan vaksin, virus dilemahkan schingga tidak bcrbahaya lagi bagi manusia. Jika vaksin ini diberikan pada manusia, tubuh manusia akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus yang telah dilemahkan tersebut.
0 comments:
Post a Comment