Mengintepretasikan Hasil
Percobaan Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Menurut indikator ini, siswa dituntut bisa mengintepretasikan hasil percobaan
pertumubuhan dan perkembangan tumbuhan. Jenis soal yang sesuai dengan indikator
dapat disajikan data hasil percobaan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
kemudia siswa diminta dapat membuktikan atau menarik sebuah kesimpulan dari
percobaan yang diberikan. Data hasil percobaan dapat ditampilkan dalam bentuk
tabel dan grafik. Selain itu, pada soal juga dapat disajikan gambar pertumbuhan
lalu siswa diminta menentukan hormon apa yang menyebabkan pertumbuhan tersebut,
adapula soal dimana siswa diminta untuk menentukan apa kegunaan hormon yang
ditentukan dalam soal.
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal dan
eksternal. Faktor internal meliputi faktor genetis (hereditas) dan proses
fisiologis individual yang bersifat spesifik yang dipengaruhi oleh hormon.
Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan yaitu auksin, giberelin, sitokinin, gas
etilen, asam absisat, asam traumalin, dan kalin (rizokalin, kaulokalin,
filokalin, dan antokanin).
Faktor eksternal meliputi pengaruh suhu udara, cahaya, kelembapan udara, pH
tanah, serta ketersediaan air tanah dan mineral. Untuk mempelajari pengaruh
faktor-faktor tersebut terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, dapat
diketahui dengan melakukan percobaan atau pengamatan.
A. Percobaan untuk Mengetahui Pengaruh Faktor
Internal terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Contoh percobaan mengenai pengaruh faktor internal terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan sebagai berikut.
- Dua tanaman sejenis yang berumur sama ditanam dalam pot
terpisah. Tanaman pada pot 1 diberi tambahan hormon giberelin dan antokalin.
Tanaman pada pot 2 tidak diberi tambahan hormon.
- Kedua tanaman diperlakukan sama, misalnya penyiraman dilakukan
setiap hari dengan kuantitas sama.
- Pengamatan dilakukan selama lima minggu. Parameter yang diamati
meliputi pertumbuhan dan dan bunga.
- Hasil percobaan
Tanaman pada pot 1 akan tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan
tanaman pada pot 2. Daun dan bunga juga terbentuk lebih cepat. Hal ini karena
hormon giberelin mengakibatkan tanaman berbunga sebelum waktunya, merangsang
pertumbuhan tunas, serta merangsang pertumbuhan daun dan batang. Hormon
antokalin merangsang pertumbuhan perkembangan bunga.
B. Percobaan untuk Mengetahui Pengaruh Faktor
Eksternal terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Contoh percobaan mengenai pengaruh faktor eksternal terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan sebagai berikut.
- Disediakan 2 buah cawan petri. Pada setiap cawan petri
diletakkan kapas secukupnya. Setelah itu, biji kacang hijau diatur di atasnya.
Pada setiap cawan diletakkan 7 biji kacang hijau. Selanjutnya, kapas diberi air
Cawan petri pertama diberi label A dan cawan petri kedua diberi label B.
- Pada cawan petri A, kapas ditetesi air sampai basah. Sementara
itu, pada cawan petri B diisi dengan air hingga tergenang. Kedua cawan tersebut
selalu dijaga kandungan airnya setiap hari. Selanjutnya, dilakukan pengamatan
selama 7 hari.
- Hasil percobaan
Biji kacang hijau pada cawan petri A dpat tumbuh, sedangkan biji
pada cawan petri B tidak tumbuh. Biji memerlukan oksigen untuk proses respirasi
dalam perkecambahan. Pada cawan petri A tersedia oksigen untuk proses
perkecambahan karena media dan biji tidak tergenang air. Pada cawan petri B,
media dan biji kacang hijau selalu tergenang air. Hal ini mengakibatkan
kelompok tersebut berada dalam kondisi kekurangan oksigen. Padahal oksigen
dibutuhkan untuk metabolisme. Melalui metabolisme inilah tumbuhan mendapatkan
energi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan. Kondisi kekurangan oksigen tersebut
mengakibatkan tumbuhan tidak dapat melakukan metabolisme untuk mendapatkan
energi. Akibatnya, biji kacang hijau pada cawan petri B tidak ada yang
berkecambah.
Latihan Soal
1. Tabel hasil pengamatan
yang menunjukkan pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan secara tepat adalah
Jawaban : A
Pembahasan: Cahaya
merupakan faktor yang menghambat pertumbuhan tanaman.
2. Air merupakan faktor
eksternal pertumbuhan tanaman, yang bukan merupakan fungsi air dalam
tumbuhan adalah..
A. menentukan laju fotosintesis
B. sebagai medium reaksi kimia (metabolisme) dalam sel
C. menentukan proses transportasi unsur hara yang ada dalam tanah
D. mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh tumbuhan
E. memperpanjang akar tumbuhan
Jawaban : E
Pembahasan:
Fungsi air pada tumbuhan :
• menentukan laju fotosintesis
• sebagai medium reaksi kimia (metabolisme) dalam sel
• menentukan proses transportasi unsur hara yang ada dalam tanah
• mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh tumbuhan
• merupakan pelarut universal dalam proses pertumbuhan dan
petkembangan tumbuhan
3. Seorang siswa melakukan
percobaan tentang pertumbuhan tumbuhan dengan cara menanami tanaman di dua pot
yang berbeda. Pot A ditutup dengan plastik hitam, sedangkan pot B ditutup
dengan plastik yang transparan. Pertumbuhan tanaman di kedua pot tersebut
kemudian diamati. Setelah 7 hari ternyata tanaman di pot A adalah
A. Lebih tinggi karena cahaya menghambat pertumbuhan
B. Lebih tinggi karena daun tidak melakukan fotosintesis
C. Lebih tinggi karena udara di dalam pot lebih lembab
D. Lebih rendah karena fotosintesis tidak terjadi
E. Lebih rendah karena auksin rusak tanpa cahaya
Jawaban : A
Pembahasan : Tanaman pot B
tidak terkena sinar matahari, jika ditanam di tempat gelap dan kurang cahaya matahari,
maka tanaman akan tumbuh lebih panjang daripada normalnya. Peristiwa itu
terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin. Fungsi utama hormon
auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di
daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin ini sangat peka terhadap cahaya
matahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak. Pada
keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu
pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam
di tempat yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat,
akar yang banyak dan lebat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan
klorofil. Peristiwa ini disebut ”etiolasi”.
4. Biji kacang hijau direndam dalam air
selama 2 jam, lalu dipindahkan ke dalam wadah tertutup. Beberapa hari kemudian
biji mengalami perkecambahan. Peran air pada proses perkecambahan biji tersebut
adalah ….
A. Merangsang
kerja auksin
B. Menyerap
zat makanan dalam biji
C. Merangsang
metabolisme embrio dalam biji untuk tumbuh
D. Mengandung
zat makanan untuk pertumbuhan embrio
E. Menguraikan
zat amilum dalam biji
Jawaban : C
Pembahasan : Kehadiran air
di dalam sel mengaktifkan sejumlah enzim perkecambahan awal. Fitohormon asam absisat menurun kadarnya, sementara giberelin meningkat. Perubahan
pengendalian ini merangsang pembelahan sel di bagian yang aktif melakukan mitosis, seperti di bagian ujung radikula. Akibatnya ukuran radikula
makin besar dan kulit atau cangkang biji terdesak dari dalam, yang pada akhirnya pecah. Pada tahap ini
diperlukan prasyarat bahwa cangkang biji cukup lunak bagi embrio untuk dipecah.
5. Perhatikan tabel dibawah
ini!
Perlakuan
|
Media
|
|
|
Rata-rata pertambahan tinggi per hari
|
|
|
|||
Cahaya
|
Suhu
|
|
|
||||||
I
|
Tanah
|
Tak langsung
|
320 C
|
0,8 cm
|
|
||||
II
|
Kapas
|
Langsung
|
320 C
|
1,5 cm
|
|
|
|||
III
|
Tanah
|
Gelap
|
320 C
|
3 cm
|
|
|
|||
IV
|
Kapas
|
Tak langsung
|
320 C
|
1,6 cm
|
|
|
|
||
V
|
Tanah
|
Langsung
|
320 C
|
0,5 cm
|
|
||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Dari data tersebut dapat
disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi kecepatan pertum-buhan
tanaman adalah .… .
A. Suhu dan media tumbuh
B. Suhu dan cahaya
C. Cahaya dan media tumbuh
D. Kelembaban dan media tumbuh
E. Unsur hara dan suhu
Jawaban : C
Pembahasan : Dari tabel di
atas dapat disimpulkan bahwa dalam percobaan tersebut diberi perlakuan dengan
va-riable bebasnya media tanam dan cahaya yang mengenai tumbuhan. Dengan hasil
percobaan yang paling baiklah, kita dapat mengetahui perlakuan yang seharusnya
kita berikan agar tumbuhan dapat tumbuh secara maksimal.
6. Perhatikan data
percobaan pertumbuhan kecambah kacang hijau berikut!
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Berdasarkan data tersbut
dapat disimpulkan bahwa cahaya .… .
A. Menghambat pertumbuhan tanaman
B. Mempercepat pertumbuhan tanaman
C. Tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman
D. Pada kondisi terang menghambat, tetapi tidak berpengaruh pada
kondisi gelap dan remang- remang
E. Pada kondisi remang-remang dan gelap mempercepat, tetapi pada
kondisi terang tidak berpengaruh
Jawaban : A
Pembahasan : Cahaya diperlukan oleh tumbuhan, tetapi dalam keadaan banyak
cahaya akan menyebabkan auksin rusak sehingga pertumbuhan tumbuhan terhambat,
batang lebih pendek tetapi kokoh, daun ber-kembang sempurna dan berwarna hijau.
7. Pernyataan yang tepat
mengenai fungsi hormon pada tumbuhan terdapat pada ....
|
Auksin
|
Giberelin
|
A
|
Merangsang
pertumbuhan akar lateral
|
Menghambat
pembentukan biji
|
B
|
Merangsang
pembelahan sel
|
Menghambat
pertumbuhan tanaman
|
C
|
Memacu pemanjangan
sel
|
Memacu perkembangan
embrio
|
D
|
Merangsang
pembentukan bunga dan buah
|
Menunda pengguguran
daun
|
E
|
Menghambat
pertumbuhan tanaman
|
Menghambat
pembentukan biji
|
Jawaban : C
Pembahasan : Auksin adalah hormon yang dihasilkan pada koleoptil (pucuk
tumbuh) tumbuhan. Fungsinya untuk memacu pemanjangan sel. Giberelin
adalah jenis hormon yang berfungsi sinergis dengan hormon auksin. Fungsinya
yaitu memacu pertumbuhan dan perkembangan embrio, merangsang pembentukan biji,
buah, bunga, serbuk sari, dan enzim amilase.
8. Dari data pada tabel
tersebut dapat disimpulkan ….
A. Pertumbuhan tidak memerlukan cahaya
B. Cahaya tidak berpengaruh pada tumbuhan
C. Pertumbuhan batang menuju cahaya
D. Pertumbuhan berbanding lurus dengan kenaikan intensitas cahaya
E. Cahaya menghambat pcrtumbuhan
Jawaban : D
Pembahasan : Semakin
rendah intensitas cahaya maka semakin panjang tumbuhan, proses pertumbuhan di
tempat gelap berpengaruh dan membuat pertumbuhan lebih cepat karena hormon
auksin tidak rusak akibat cahaya matahari berlebih.
9. Perhatikan tabel pernberian
pupuk pada tanaman hias di bawah ini!
Pertumbuhan daun terbanyak
apabila diberi … .
A. Pupuk kandang
B. Urea
C. NPK
D. NPK clan pupuk kandang
E. Tanpa pupuk
Jawaban : D
Pembahasan: Pertumbuhan daun ketika
menggunakan NPK dan pupuk kandang lebih banyak daripada menggunakan urea dan
tanpa pupuk. Jumlah daun ketika tidak memakai pupuk dengan menggunakan urea
sama sehingga urea tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan daun.
10. Berikut ini grafik pertumbuhan kecambah
kacang hijau hasil percobaan di tempat gelap dan terang :
Kesimpulan dari hasil
percobaan tersebut adalah..
A. Pertumbuhan kecambah tidak memerlukan cahaya
B. Pertumbuhan kecambah di tempat terang lebih cepat
C. Pertumbuhan kecambah di tempat gelap lebih cepat
D. Cahaya tidak memperngaruhi pertumbuhan tumbuhan
E. Suhu menjadi pengaruh pertumbuhan tumbuhan
Jawaban : C
Pembahasan : dalam keadaan banyak cahaya akan menyebabkan auksin rusak sehingga
pertumbuhan tumbuhan terhambat, batang lebih pendek tetapi kokoh, daun
berkembang sempurna dan berwarna hijau. Hormon auksin pada pucuk tidak rusak
akibat cahaya sehingga tumbuhan pada tempat gelap tumbuh lebih cepat tetapi
menjadi lemah dan daun berwarna kuning
11. Perhatikan tabel hasil
pengamatan pengaruh suhu terhadap percepatan pertumbuhan kecambah biji kacang!
Simpulan yang sesuai dari hasil
percobaan tersebut adalah ….
A. Kecambah pada suhu 50C mati.
B. Kecambah pada suhu 150C
bertumbuh paling cepat
C. Pada hari ke 8 tumbuhan
sudah tidak bertumbuh
D. Suhu 150C merupakan suhu optimum untuk pertumbuhan
E. Suhu 30oC
merupakan suhu optimum untuk pertumbuhan
Jawaban : E
Pembahasan : Pada suhu 30oC
tumbuhan bertumbuh paling cepat jika dibandingkan dengan pada suhu 50C
dan suhu 150C. Pada percobaan ini suhu 30oC merupakan
suhu yang optimum untuk pertumbuhan tumbuhan sehingga tumbuhan bisa tumbuh
dengan cepat.
12. Siswa kelas 12 UPH College melakukan
penelitian terhadap tanaman bayam dan pupuk urea dengan hasil berikut!
Kesimpulan yang tepat
untuk hasil penelitian diatas adalah ….
A. Tinggi tanaman bayam tidak dipengaruhi pupuk
B. Pupuk urea sangat baik untuk tanaman bayam
C. Sesudah hari ke-12 tanaman bayam berhenti tumbuh
D. Semakin lama waktu tanam semakin sedikit pertumbuhan tanaman
E. Peningkatan konsentrasi
pupuk urea berpengaruh terhadap pertumbuhan bayam
Jawaban : E
Pembahsan : Berdasarkan
hasil percobaan diatas semakin tinggi konsentrasi pupuk urea yang diberikan
tanaman bayam tumbuh semakin tinggi, sebaliknya tanaman bayam yang diberi pupuk
dengan konsentrasi lebih sedikit tidak bertumbuh secepat bayam yang diberi
pupuk dengan konsentrasi tinggi
13. Pada
tumbuhan, cahaya sangat dibutuhkan dalam proses fotosintesis, tetapi
keberadaannya menghambat pertumbuhan. Untuk membuktikan bahwa cahaya menghambat
pertumbuhan dapat dilakukan dengan cara mengamati…
A. Hasil
uji iodium pada daun yang ditutup dengan kertas aluminium
B. Jumlah
daun yang muncul pada pertumbuhan kecambah di tempat gelap
C.
Kecambah yang diletakkan dalam botol tertutup
D.
Pertumbuhan kecambah di tempat gelap dan terang
E.
Pertumbuhan kecambah di tempat gelap
Jawaban:
D
Pembahasan:
Pada tumbuhan, cahaya sangat dibutuhkan dalam proses fotosintesis, tetapi
keberadaannya menghambat pertumbuhan. Untuk membuktikan bahwa cahaya menghambat
pertumbuhan dapat dilakukan dengan cara mengamati pertumbuhan kecambah di
tempat gelap dan terang. Kecambah yang diletakkan di tempat gelap, laju
perpanjangan ujung batangnya lebih cepat dibandingkan kecambah yang diletakkan
di tempat terang. Akan tetapi, tumbuhan di tempat gelap tampak lebih pucat
karena kekurangan klorofil, kurus dan daunnya tidak berkembang. Tumbuhan yang
semacam ini disebut mengalami etiolasi.
14. Biji kacang
hijau direndam dalam air selama 2 jam, lalu dipindahkan ke dalam wadah
tertutup. Beberapa hari kemudian biji mengalami perkecambahan. Peran air pada
proses perkecambahan biji tersebut adalah…
A.
Merangsang
kerja auksin
B.
Menyerap
zat makanan dalam biji
C.
Merangsang
metabolisme embrio dalam biji untuk tumbuh
D.
Mengandung
zat makanan untuk pertumbuhan embrio
E.
Menguraikan
zat amilum dalam biji
Jawaban:
C
Pembahasan:
Perkecambahan selalu diawali dengan proses penyerapan air. Masuknya air pada
biji menyebabkan enzim menjadi aktif sehingga proses metabolisme dapat terjadi.
15. Dari hasil
pengamatan pertumbuhan kacang hijau selama 6 hari, ternyata kecambah yang
ditumbuhkan pada tempat yang gelap lebih cepat pemanjangan batangnya daripada
di tempat yang terang. Hal ini disebabkan karena cahaya…
A.
Memacu
kerja pigmen antosianin
B.
Menghambat
kerja enzim pada kotiledon
C.
Mengaktifkan
hormon asam absisat
D.
Merusak
hormon auksin ujung batang
E.
Menguapkan
air yang dibutuhkan kecambah
Jawaban:
D
Pembahasan:
Tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat dengan intensitas cahaya
terbatas akan mengalami etiolasi. Etiolasi ditandai dengan batang yang tumbuh
panjang dan kurus serta daun berwarna pucat. Etiolasi terjadi karena aktivitas
hormon auksin. Hormon auksin akan lebih aktif pada saat intensitas cahaya
matahari tidak terlalu banyak. Sementara itu, tanaman kacang hijau yang
diletakkan di tempat dengan intensitas cahaya cukup tidak akan mengalami
etiolasi. Hal ini diakibatkan oleh adanya intensitas cahaya yang banyak yang
dapat menghambat aktivitas hormon auksin. Tanaman kacang hijau yang diletakkan
di tempat tersebut memiliki batang yang relatif lebih pendek namun berukuran
proporsional dan daun yang rimbun serta berwarna hijau segar.
ini sngat membantu mmbahas jwaban soal soal yg kurang dimengerti
ReplyDelete