Saturday, 4 April 2015

2

Indikator 18

Pernapasan Pada Manusia


Sistem pernapasan pada manusia terdiri dari hidung, laring (pangkal tenggorokan), trakea (batang tenggorokan), bronkus (cabang batang tenggorokan), dan pulmo (paru-paru). Manusia dapat melakukan dua mekanisme pernapasan, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Udara masuk dan keluar dari tubuh melalui hidung. Lalu menuju Faring yang berada memisahkan keronkongan menuju paru-paru dan kerongkongan menuju system pencernaan manusia. Lalu menuju laring, yaitu tenggorokan yang terdiri atas tulang-tulang rawan. Selanjutnya menuju trakea yang tersusun dari tulang rawan yang terletak didepan kerongkongan dan berbentuk seperti pipa. Setelah dari trakea, udara masuk kedalam Bronkus yang terdiri dari dua bagian, yaitu kanan dan kiri, dan terakhir masuk kedalam bronkiolus yang berada didalam paru-paru sebagai tempat pertukaran oksigen dan carbon dioksida antara darah dan udara.Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk. Sedangkan pernapasan perut adalah pernapasan yang mekanismenya melibatkan aktivitas otot-otot diafragma yang membatasi rongga perut dan rongga dada. Saat inspirasi (menarik napas), otot diafragma berkontraksi sehingga letaknya mendatar, kemudian diafragma akan mendesak rongga perut, sehingga rongga dada membesar, dengan demikian maka paru-paru akan membesar dara masuk. Sedangkan saat ekspirasi (mengeluarkan napas), otot diafragma berelaksasi kembali, rongga dada mengecil dan paru-paru mengecil, udara keluar. Pada orang dewasa, volume paru-paru berkisar antara 5 sampai 6 liter yang terdiri dari volume tidak sebanyak 500 mililiter, volume cadangan inspirasi sebanyak 3000 mililiter, volume cadangan ekspirasi sebanyak 1100 mililiter, dan volume residu sebanyak 1200 mililiter. Di dalam proses pertukaran antara oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2), oksigen yang dibutuhkan berdifusi masuk ke darah dalam kapiler darah yang menyelubungi alveolus. Selanjutnya sebagian besar oksigen diikat oleh hemoglobin yang berwarna merah untuk diangkut ke sel-sel jaringan tubuh. Energi yang digunakan dalam kegiatan respirasi bersumber dari ATP (Adenosin Tri Fosfat) yang ada pada masing-masing sel. ATP bersumber dari karbohidrat yang telah diubah menjadi fosfat.

Gangguan pada sistem pernapasan manusia. Faringitis adalah radang pada faring karena infeksi sehingga timbul rasa nyeri pada waktu menelan makanan ataupun kerongkongan terasa kering. Bakteri yang biasa menyerang penyakit ini adalah Streptococcus pharyngitis. Asma merupakan penyakit radang paru-paru yang menimbulkan serangan sesak napas dan mengi yang berulang. Asma merupakan salah satu kelainan paru-paru paling banyak dan bervariasi. Penyakit influenza disebabkan oleh virus influenza. Gejala yang ditimbulkan antara lain pilek, hidung tersumbat, bersin-bersin, dan tenggorokan terasa gatal. Emfisema adalah penyakit pada paru-paru yang ditandai dengan pembengkakan pada paru-paru karena pembuluh darahnya kemasukan udara. Emfisema disebabkan hilangnya elastisitas alveolus. Asap rokok dan kekurangan enzim alfa-1-antitripsin adalah penyebab kehilangan elastisitas pada paru-paru ini. Bronkitis adalah suatu peradangan pada cabang tenggorok. Asbestosis adalah suatu penyakit saluran pernapasan yang terjadi akibat menghirup serat-serat asbes. Asbestos terdiri dari serat silikat mineral dengan komposisi kimiawi yang berbeda. Sinusitis merupakan penyakit peradangan pada bagian atas rongga hidung atau sinus paranasalis. Penyakit sinusitis disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, virus, menurunnya kekebalan tubuh, flu, stress, kecanduan rokok, dan infeksi pada gigi. Tuberculosis (TBC) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi kuman Mycobacterium tuberkulosis yang bersifat sistemik. Pneumonia atau juga di sebut dengan Radang paru-paru merupakan suatu penyakit pada paru-paru dimana pulmonary aveolus yang bertangggung jawab menyerap oksigen dari atmosfer meradang dan terisi oleh cairan. Radang paru-paru dapat disebabkan oleh bakteri streptococcus dan mycopalsma pneumoniae. Dipteri adalah infeksi pada saluran pernapasan bagian atas. Pada umumnya, disebabkan oleh Corynebacterium diphterial. Renitis merupakan peradangan pada rongga hidung sehingga hidung menjadi bengkak dan banyak mengeluarkan lendir. Renitis bisa timbul karena alergi atau faktor lain. Upper Respiratory tract Infection (URI) merupakan penyakit yang menyerang sistem pernapasan manusia bagian atas, yaitu hidung, laring (tekak), dan tenggorokan. Bakteri yang dapat menyebabkan ISPA berasal dari jenis Stafilokokus, Streptokokus, dan Pneumokokus. Penyakit Kanker paru-paru merupakan salah satu yang paling berbahaya. Sel-sel kanker pada paru-paru terus tumbuh tidak terkendali. SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) adalah sebuah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus Coronavirus dari ordo Coronaviridae. Perdampak pada peradangan membran lendir (mukosa) rongga hidung. Rinitis adalah radang pada rongga hidung akibat infeksi oleh virus. Virus menyebabnkan produksi lendir meningkat. Laringitis adalah radang pada laring. Penderita serak atau kehilangan suara. Legionnaries adalah penyakit paru-paru yang disebabkan bakteri legionel la pneumophilia. Bentuk infeksinya mirip dengan pneumonia. Asfiksi adalah gangguan dalam pengangkutan jaringan toksigen ke jaringan yang disebabkan oleh terganggunya fungsi paru-paru, pembuluh darah, atau jaringan tubuh. Asfiksi disebababkan oleh: alveolus terisi air, pneumonia alvehttps://www.blogger.com/nullolus terisi cairan lendir dan cairan limfa, keracunan CO dan HCN, atau gangguan sitem sitokrom. Hipoksia yaitu gangguan pernapasan dimana kondisi sindrom kekurangan oksigen pada pada jaringan tubuh yang terjadi akibat pengaruh perbedaan ketinggian.Pada kasus yang fatal dapat menyebabkan kematian pada sel-sel.


Latihan Soal

1. Suatu lapisan yang terdiri atas sel-sel epitel berlapis semu bersilia yang mengandung sel goblet penghasil lendir adalah lapisan….
A. Tulang rawan
B. Adventitia
C. Mucus
D. Submukosa
E. Mukosa

Pembahasan: Pada struktur Laring, (a) lapisan tulang rawan merupakan lapisan yang terdiri atas kurang lebih 18 tulang rawan, (b) lapisan adventitia merupakan lapisan yang terdiri atas jaringan tulang ikat, (c) mucus atau sel goblet adalah penghasil lendir, (d) submukosa juga merupaka lapisan yang terdiri atas jaringan tulang ikat.

2.  Suatu katup akan menutup saluran pernapasan ketika kita menelan makanan sehingga makanan akan masuk ke saluran pencernaan disebut….
A. Glottis
B. Epiglotis
C. Goblet
D. Lobus Olfaktorius
E. Faring

Pembahasan: Pada jawaban (a) Glotis merupakan saluran pernapasan, (c) sel goblet adalah penghasil lender yang berfungsi menyaring debu, (d) Lobus Olfaktorius merupakan bagian atap atau rongga hidung yang menghasilkan sel-sel pembau, (e) faring merupakan percabangan antara saluran pencernaan dan pernapasan.

3. Terjadinya inspirasi pada proses pernapasan manusia adalah karena diafragma...
A. Melengkung, tulang rusuk dan dada terangkat
B. Melengkung, tulang rusuk dan dada turun
C. Mendatar, tulang rusuk dan dada terangkat
D. Mendatar, tulang rusuk dan dada turun
E. Melengkung, tulang rusuk terangkat dan dada turun

Pembahasan: Pada saat melakukan inspirasi, diafragma berkontraksi (mendatar) dan otot antartulang rusuk juga berkontraksi, sehingga tulang rusuk terangkat. Akibatnya, rongga dada membesar dan volume membesar sehingga tekanan rongga dada menurun lebih kecil dari pada tekanan udara di luar. Oleh karena itu udara di luar masuk ke dalam paru-paru.

4. Pernafasan seluler terjadi di...
A. Paru- paru
B. Kulit
C. Darah
D. Sel 
E. Mitokondria

Pembahasan: Pernapasan seluler atau disebut juga dengan respirasi internal terjadi di dalam sitoplasma dan mitokondria. Pernapasan ini disebut respirasi internal karena terjadi di dalam sel.

5.  Asfiksi adalah gangguan pada proses pengangkatan oksigen yang terjadi karena adanya kompetisi antara oksigen dan zat lain yang dapat berkaitan dengan….
A. Karbon monoksida
B. Karbon dioksida
C. Paru-paru
D. Hemoglobin
E. Mikroorganisme

Pembahasan: Jawaban yang benar adalah D karena dalam gangguan pada proses pengangkatan oksigen, hemoglobin mengikat karbon monoksida karena lebih mudah daripada oksigen. Jadi, jika sebagian darah berikatan dengan karbon monoksida, jaringan tubuh akan kekurangan oksigen maka terjadilah Asfiksi.

6. Peradangan atau pembekakan terjadi karena berbagai hal diantaranya terinfeksi oleh 
mikroorganisme atau tubuh merespon terhadap benda asing yang masuk kedalam tubuh. Peradangan pada lapisan pelindung pembungkus paru-paru adalah….
A. Sinusitis
B. Laryngitis
C. Bronchitis
D. Pleuritis
E. Faringitis

Pembahasan: Pada (a) Sinusitis adalah pembekakan pada sinus atau rongga hidung, (b) laryngitis adalah pembekakan pada laring, (c) bronchitis adalah peradangan pada selaput lendir dari saluran bronkial, (e) faringitis adalah peradangan pada faring karna infeksi.

7. Alat yang dapat dugunakan untuk mengambil contoh jaringan dan lender daalam saluran pernapasan yang diduga ada gangguan atau kelainan adalah….
A. PSA (Polmonary Sound Analizer)
B. Regulator oksigen
C. Bronkoskop
D. RONAF (Robotergestuetzte Navigation Zum Fraesen)
E. Mikroskop

Pembahasan: (a) PSA (Polmonary Sound Analizer) adalah alat yang dapat digunakan untuk mendeteksi penyakit asma, (b) Regulator oksigen adalah alat yang dapat digunakan saat penyakir asma kambuh, (d) RONAF (Robotergestuetzte Navigation Zum Fraesen) adalah robot yang digunakan sebagai navigator dalam pembedahan pasien yang mengalami gangguan respirasi.

8. Bagian yang terlalu sering menerima bahan-bahan karsinogenik (penyebab kanker) yang banyak terkandung dalam rokok yang dihisap penderita adalah….
A. mucus
B. Epitel bronkial
C. Alveolus
D. Diafragma
E. Mitokondria

Pembahasan: bahan karsinogenik merupakan bahan berbahaya yang terkandung dalam rokok seperti nikel, asbestos, dan uranium. Jika terjadi kelainan sel pada epitel bronkial, sel ini tumbuh dengan cepat membentuk kanker ganas atau kanker paru-paru.

9. Kematian jaringan paru-paru dan pembentukan rongga yang berisi sel-sel mati atau cairan akibat infeksi bakteri juga berhubungan dengan karies gigi, epilepsy tak terkontrol sreta penyalah gunaan alcohol merupakan….
A. Abses paru
B. Empyema
C. Fluid
D. Septik emboli
E. Likuifikasi nikrosis

Pembahasan: Pada (b) Empyema terjadi akibat pecahnya abses ke rongga pleura, (c) Fluid merupakan air yang terbentuk akibat proses lanjut pneumonia, (d) Septik emboli yaitu penyebaran sel hematogen terjadinya abses, (e) Likuifikasi nikrosis terjadi akibat pertumbuhan massa kanker bronkogenik yang cepat tidak di imbangi peningkatan suplai pembilih darah.

10. Gas CO2 yang masuk kedalam system pernapasan kita dapat menyebabkan kematian karena….
A. Gagalnya pengangkutan oksigen oleh hemoglobin
B. Melemah otot diafragma sehingga meluasnya alveolus karena banyaknya gas CO sehingga paru-        paru membesar tidak berkontraksi
C. Penyempitan saluran pernapasan karena alergi gas CO
D. Racun gas CO jantung tidak dapat berkontraksi
E. Salah semua

Pembahasan: Gas CO merupakan gas yang memiliki afnitas yang tinggi dengan hemoglobin. Akibatnya hemoglobin tidak mampu mengikat oksigen.

11. Respirasi merupakan proses pembebasan energy yang tersimpan dalam zat-zat makanan. Pada proses katabolisme karbohidrat terjadi 3 tahapan reaksi, yaitu glikolosis, siklus Krebs dan transport electron. Melalui siklus Krebs akan dihasilkan….
A. 8NADH, 2FADH2, DAN 2ATP
B. 2NADH, DAN 2ATP
C. 4NADH, 1FADH2, DAN 1ATP
D. 2NADH, DAN 34ATP
E. 7ATP

Pembahasan: Siklus Krebs merupakan tahapan respirasi aerob. Tahapan ini dihasilkan sejumlah energy dalam bentuk: -6NADH, -2FADH, -2ATP sebelum masuk pada tahap reaksi siklus Krebs, terdapat siklus antara yang disebut DO asam piruvat, tahap ini menghasilkan 2NADH.

12. kantung udara Saccus intertclavicalis terdapat pada….
A. Pada pangkal leher
B. Rongga dada
C. Ketiak
D. Diantara lipatan usus atau rongga perut
E. Antara tulang selangka atau korakoid

Pembahasan: jawaban yang benar adalah Antara tulang selangka atau korakoid karena merupakan kantung yang terdapat pada aves, dan merupakan kantung yang berfungsi dalam proses pernapasan burung menjadi efisien.

13. Keluarnya udara pernapasan dari paru-paru adalah karena rongga dada...
A. membesar, tekanan udara paru-paru membesar
B. mengecil, tekanan udara paru-paru mengecil
C. mengecil, tekanan udara paru-paru tetap
D. membesar, tekanan udara paru-paru mengecil
E. mengecil, tekanan udara paru-paru membesar

Pembahasan: Pada ekspirasi terjadi hal-hal sebagai beikut. Diafrakma relaksasi (melengkung). otot antar tulang rususk relaksasi sehingga tulang rusuk turun. Akibatnya rongga dada mengecil dan tekanan rongga dada lebih besar dari pada tekanan udara di luar sehingga udara dari paru-paru keluar.

14. Fungsi selaput lendir hidung adalah untuk...
A. Melembapkan udara
B. Menetralkan racun yang masuk
C. Membunuh kuman yang terbawa
D. Memilih gas-gas yang masuk
E. Menyaring kotoran yang masuk

Pembahasan: Fungsi selaput lendir hidung antara lain adalah:
1. Mengatur/ menyesuaikan suhu
2. Menyaring kotoran dan kuman yang masuk ke dalam rongga hidung
3. Untuk melembapkan hidung

15. Pada pernapasan perut, udara masuk ke paru-paru sebagai akibat kontraksi dari...
A. Otot perut
B. Otot rusuk
C. Otot diafragma
D. Otot antar tulang rusuk
E. Otot antara perut dan diafragma

Pembahasan: Pernapasan perut dapat terjadi karena adanya kontraksi atau gerakan otot diafragma. Sedangkan gerakan otot antar tulang rusuk yang berkontraksi atau relaksasi menyebabkan pernapasan dada.

2 comments: