CARA PERKEMBANGBIAKAN INVERTEBRATA
1.
Reproduksi Generatif
·
Contoh Reproduki Generatif
o Fasciola hepatica (Cacing golongan Trematoda (cacing isap) yang hidup
parasit di dalam saluran empedu atau dalam pembuluh darah hati manusia dan
hewan ternak):
o Taenia saginata (Cacing dari
golongan Cestoda (cacing pita) yang menjadi parasit di dalam saluran pencernaan
manusia apabila manusia tersebut mengonsumsi daging yang kurang masak):
o Clonorchis Sinensis (hidup dalam
hati manusia, daur hidupnya hampir sama dengan Fasciola, hanya
inang perantaranya adalah ikan air tawar)
o Wuchereria
bancrofti
2.
Reproduksi
Vegetatif
Reproduksi
vegetatif adalah reproduksi secara aseksual yang tidak melibatkan sel kelamin. Individu yang terbentuk berasal dari bagian anggora tubuh induk
sehingga sifat yang dimiliki individu baru tersebut sama dengan induknya.
Contoh reproduksi vegetatif adalah fragmentasi pada planaria dan pembentukan
tunas (budding) pada Hydra.
·
Contoh reproduksi vegetatif
o Fragmentasi pada planaria:
3.
Metagenesis
·
Contoh reproduksi metagenesis
o Obelia sp:
Latihan Soal
1. Orang di
RRC yang makan ikan yang dimasak dengan kurang sempurna, dapat terinfeksi jenis
cacing...
A. Taenia saginata
B. Schistosoma sp.
C. Clonorchis sinensis
D. Taenia solium
E. Fasciola hepatica
Jawaban: C
Pembahasan : Cacing yang memiliki inang berupa siput dan ikan
adalah cacing Clonorchis sinensis. Daur hidupnya : telur (dalam tinja manusia)
–larva mirasidium – masuk ke tubuh Lymnea sp. – sporosista – larva redia I –
redia II – larva serkaria – keluar dari tubuh Lymnea sp. – metaserkaria –
memasuki tubuh ikan – bentuk kista di dalam tubuh ikan. Ikan yang
mengandung metaserkaria akan termakan oleh manusia jika ikan tersebut tidak
dimasak dengan matang. Metaserkaria dalam bentuk kista masuk ke dalam sistem
pencernaan, kemudian berpindah ke hati melalui saluran empedu dan tumbuh
menjadi cacing dewasa.
2. Suatu
cacing pipih hidup sebagai parasit dalam usus halus manusia. Sedangkan dalam
daur hidupnya pernah berada dalam daging sapi. Dari ciri-ciri tersebut dapat
disimpulkan bahwa cacing tersebut adalah …………
A. Taenia saginata
B. Taenia solium
C. Echinococcus granulosus
D. Clonorchis sinensis
E. Diphyllobothrium latum
Jawaban: A
Pembahasan : Taenia saginata adalah Platyhelminthes yang termasuk ordo Cestoda,
yang mempunyai hospes intermediet sapi. Dalam usus sapi, telur cacing ini
menetas menjadi larva onkosfer. Onkosfer menembus dinding usus lalu di otot
menjadi larva sistiserkus. Jika sistiserkus termakan oleh manusia maka di usus
akan menjadi cacing dewasa.
Taenia solium : hospus intermediet babi
Echinococcus granulosus : hospus intermediet biri-biri
Clonorchis sinensis : hospus intermediet ikan air tawar
Diphyllobothrium latum : hospus intermediet ikan air tawar
3. Pada daur
hidup Aurelia,
stadium dengan ciri berenang bebas, mempunyai silia, dan tidak bertentakel
dinamakan...
A. efira
B. skifistoma
C.
planula
D. medusa
E. strobilus
Jawaban: C
Pembahasan : Dalam daur hidup Aurelia, telur yang sudah dibuahi
(zigot) kemudian tumbuh menjadi larva planula yang bersilia, tidak bertentakel,
dan dapat berenang bebas.
4. Selama daur hidupnya, cacing
hati (Fasciola hepatica) membutuhkan inang sebanyak…………
A. 1
B. 3
C. 5
D. 2
E. 4
Jawaban: D
Pembahasan: Cacing hati (Fasciola hepatica) memerlukan inang perantara
siput Lymnea dan inang menetap di hati sapi.
5. Pencegahan penularan cacing
hati (Fasciola hepatica) pada manusia dapat dilakukan dengan cara
berikut, kecuali………
A. Memutus rantai hidup cacing hati
B. Memberantas
siput air sebagai inang sporokist
C. Berusaha tidak memakan daging babi
D. Mengonsumsi
daging yang benar-benar matang atau aman
E. Memasak
tumbuhan sebelum dimakan
Jawaban: C
Pembahasan : Dalam
upaya mencegah penularan cacing hati bukan berarti kita tidak boleh memakan
daging babi, namun yang terpenting adalah memasak daging babi tersebut sampai
benar-benar matang.
6. Konyugasi yang terjadi pada
Paramaecium berhubungan dengan ……
A.
reproduksi seksual
B.
reproduksi aseksual
C.
metabolisme
D.
adaptasi
E. pertumbuhan
sel
Jawaban: A
Pembahasan : Seksual atau perkembangbiakan secara kawin Caranya adalah dua sel saling mendekat, menempel pada bagian mulut sel untuk kawin. Artinya kedua hewan ini sedang mengalami konjugasi. Selanjutnya terbentuk saluran konjugasi diantara kedua sel ini. Dan melalui saluran ini terjadi tukar-menukar mikronukleus. Mikronukleus dari sel yang satu pindah ke sel yang lain, demikianlah sebaliknya.
Pembahasan : Seksual atau perkembangbiakan secara kawin Caranya adalah dua sel saling mendekat, menempel pada bagian mulut sel untuk kawin. Artinya kedua hewan ini sedang mengalami konjugasi. Selanjutnya terbentuk saluran konjugasi diantara kedua sel ini. Dan melalui saluran ini terjadi tukar-menukar mikronukleus. Mikronukleus dari sel yang satu pindah ke sel yang lain, demikianlah sebaliknya.
7. Siklus
hidup coelentrata berbentuk pada…
A. telur
dan zygot
B. redia
dan sarkaria
C. metasakaria
dan kista
D. polip dan medusa
E. larva
dan embryo
Jawaban: D
Pembahasan :
Pembahasan :
Siklus hidup coelenterate berbentuk polip dan medusa.
Pada fase medusa dikenal degan fase seksual karena menghasilkan gamet.
8.
Pemberantasan nyamuk secara tidak langsung dapat juga mencegah penyebaran
penyakit yang disebabkan oleh cacing …………
A. Ascaris
B. Necator
C. Ancylostoma
D. Enterobius
E. Wuchereria
Jawaban: E
Pembahasan : Nyamuk Culex sp. merupakan vektor dari cacing Filaria
(Wuchereria bancrofti) yang hidup dalam saluran getah bening dan
jaringan lain di sekitarnya. Pembesaran jaringan akibat infeksi cacing tersebut
disebut Elephantiasis (kaki gajah). Pemberantasan nyamuk secara tidak
langsung dapat mencegah penyebaran cacing tersebut.
9. Cacing hati dewasa (Fasciola
hepatica) hidup di hati hewan mamalia seperti sapi dan kerbau. Telur cacing
hati akan keluar besama kotoran hewan selanjutnya akan mengalami perubahan
menjadi…
A. redia
B. mirasidium
C. metaserkaria
D. sporokis
E. serkaria
Jawaban: B
Pembahasan: daur hidup
hepatica fasciola adalah. Telur - mirasidium - masuk ke tubuh siput - Sporokista – redia- serkaria- keluar
dari tubuh siput- metaserkaria – kista- masuk ke mamalia – cacing dewasa
10. Fase reproduksi generative
pada hewan coelenterata dilakukan oleh struktur nomor…..
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Jawaban: A
Pembahasan: fase
generative adalah fase dimana zigot dibentuk oleh sperma dan ovum. Sperma akan
membuahi ovum dan akan erkembang menjadi zigot
11. Jenis
trematoda yang menggunakan siput sebagai inang sekunder adalah….
A. Planaria maculate
B. Cacing tanah
C. Fasciola hepatica
D. Wuchereria
E. Ascaris lumbricoides
Jawaban: C
Pembahasan: daur hidup
hepatica fasciola adalah. Telur - mirasidium - masuk ke tubuh siput -Sporokista – redia- serkaria- keluar
dari tubuh siput- metaserkaria – kista- masuk ke mamalia – cacing dewasa.
12. Cacing
yang bersifat parasit dalam tubuh manusia dengan hospes perantara sapi adalah.…
A. Planaria
B. Taenia saginata
C. Wuchereria
D. Polychaeta
E. Ascaris lumbricoides
Jawaban: B
Pembahasan: Taenia saginata
adalah Cacing dari
golongan Cestoda (cacing pita) yang menjadi parasit di dalam saluran pencernaan
manusia apabila manusia tersebut mengonsumsi daging sapi atau babi yang kurang
masak
13. Siput
dan ikan menjadi perantara dari….
A. Planaria
B. Taenia saginata
C. Taenia solium
D. Clonorchis sinensis
E. Fasciola hepatica
Jawaban: D
Pembahasan : Cacing yang memiliki inang berupa siput dan ikan
adalah cacing Clonorchis sinensis. Daur hidupnya : telur (dalam tinja manusia)
–larva mirasidium – masuk ke tubuh Lymnea sp. – sporosista – larva redia I –
redia II – larva serkaria – keluar dari tubuh Lymnea sp. – metaserkaria –
memasuki tubuh ikan – bentuk kista di dalam tubuh ikan.
14. Perhatikan gambar
berikut:
Perkembangan Paramecium
Pembiakanberdasarkan diagram di atas termasuk pembiakan........
A . seksual dengan konjugasi
B . aseksual dengan konjugasi
C . aseksual dengan membelah diri
D . seksual dengan anisogami
E . aseksual dengan fragmentasi
Jawaban: A
Pembahasan: Perkembangan Paramecium di atassecara
konjugasi karena terjadi pertukaran inti. Peristiwanya disebut Autogami, yaitu
peleburan antara2 isogamet (gamet yang tidak bisa dibedakan dengan jelas antara
gamet dan ) yang berasal dari individuyang berbeda. Cara. reproduksi
Paramecium ada 2 :(1) Pembelahan sel (2) Dengan cara konjugasi
15. Jenis hewan yang
memiliki dua macam carareproduksi, seksualis dan aseksualisadalah.........
A. Taenia saginata
B. Lumbricus terrestris
C. Hydraviridis
D. Nereis vexillosa
E. Hirudo medicinalis
Jawaban: C
Pembahasan :
- Hydra viridis ini
tergolong coelantarata, yangmempunyai dua macam reproduksi, seksual dan
aseksual.
- Lumbricus terrestris
(cacing tanah) ini dapat berkembang biak dengan aseksual (vegetatif)
- Nereis
Vexillosa dan Hirudo medicinalis juga hanya berkembang biak dengan aseksual
0 comments:
Post a Comment